Home / Pengetahuan Umum / Critical Thinking

Critical Thinking

Critical Thinking

Image Critical Thinking
https://blog.goodaudience.com

Wacana adalah salah satu kata yang banyak disebut saat ini selain demokrasi, hak asasi manusia, masyarakat sipil dan lingkungan hidup. Akan tetapi, seperti umumnya banyak kata, semakin tinggi disebut dan di pakai kadang makin jelas tetapi makin membingungkan dan rancu. Atau wacana sebagai unit bahasa yang lebih besar dari kalimat. Wacana disini maksudnya struktur dan bentuk wawancara dan praktik dari pemakainya. Sementara dalam lapangan politik, analisis wacana adalah praktik pemakaian bahasa, terutama politik bahasa. Karena bahasa aspek sentral dari penggambaran suatu subjek, dan lewat bahasa ideologi terserap di dalamnya

Karateristik Analisis Wacana Kritis

Analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis/CDA), wacana disini tidak di pahami semata sebagai studi bahasa. Analisis wacana memang menggunakan bahasa dalam teks untuk di analisis, tetapi bahasa yang dianalisis agak berbeda dengan studi bahasa dalam pengertian linguistic tradisional. Bahasa dianalisis bukan dengan menggambarkan semata dari aspek kebahasaan, tetapi juga menghubungkan dengan konteks. Konteks disini bahasa dipakai untuk tujuan dan praktik tertentu, termasuk di dalamnya praktik kekuasaan. Analisis wacana melihat bahasa sebagai faktor penting yaitu bagaimana bahasa digunakan untuk melihat ketimpangan kekuasaan dalam masyarakat terjadi.

Karakteristik analisis wacana terbagi:

  1. Tindakan

Wacana sebagai bentuk interaksi. Wacana dipandang sebagai sesuatu yang bertujuan apakah untuk mempengaruhi, mendebat, membujuk, menyangga, bereaksi dsb. Kemudian wacana dipahami sebagai sesuatu yang diekpresikan secara sadar, terkontrol, bukan sesuatu yang diluar kendali atau diekspresikan diluar kesadaran.

  1. Konteks

Analisis wacana kritis mempertimbangkan konteks dari wacana, seperti latar, situasi, peristiwa dan kondisi.

  1. Historis

Menempatkan wacana dalam konteks sosial tertentu, wacana diproduksi dalam konteks tertentu dan tidak ada dimengerti tanpa menyertakan konteks yang menyertainya.

Contoh analisis selembaran pidato Soeharto

  1. Kekuasaan

Mempertimbangkan elemen kekuasaan dalam analisisnya. Konsep kekuasaan adalah kunci hubungan wacana dan masyarakat.

  1. Ideologi

Teks, percakapan dan lainnya dari praktik ideologi atau pencerminan dari ideologi tertentu.

About Admin

Check Also

Sejarah Kopi

COFFEE AND HISTORY Sejarah kopi tentang dari mana dan siapa penemunya memang tidak diketahui pasti. ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *