Anugerah bagi Pendosa
Ada orang yang diberikan Allah kepercayaan dilahirkan dari seorang ibu yang baik, lingkungan keluarga yang baik, pemahaman agamanya baik, dikelilingi orang-orang baik sehingga dalam hidupnya dia menjalani hidup yang lurus-lurus saja.
Ada orang yang diberikan Allah kepercayaan memikul gunung dosa di pundaknya, dilahirkan dari keluarga yang kurang baik, berada di lingkungan yang jauh dari agama dan kebaikan, berteman kan orang-orang yang gemar bermaksiat sehingga dirinya terjebak dalam sumur dosa.
Kita tahu bahwa setiap dari kita pernah punya masa lalu, jika masa lalu kita kelam, suram….. yang perlu diingat adalah kita masih punya masa depan, kita masih bisa memperbaiki masa lalu di masa depan. Menjadi seorang yang terjaga dari kemaksiatan itu adalah sebuah anugerah luar biasa dari Allah. Namun ternyata…eh ternyata orang yang berbuat dosa pun tetap diberikan Allah anugerah yang begitu besar.
Sa’ad bin Hilal* pernah berkata : “Bila manusia (umat Muhammad) berbuat dosa, maka Allah tetap memberikan empat anugerah kepadanya yaitu :
- Tidak terhalang untuk mendapat Rizki.
- Tidak terhalang untuk mendapatkan kesehatan badan.
- Allah tidak akan memperlihatkan dosanya semasa di dunia.
- Allah tidak menghukumnya di dunia.
Subhanallah….begitu Maha baiknya Allah kepada makhluknya sampai-sampai hamba yang tak mengindahkan perintahNya dan Mendekati laranganNya diberikan kenikmatan yang sangat-sangat berharga.
Dari riwayat lain bahwa nabi Adam telah berkata : Allah memberi empat macam kemuliaan kepada umat Muhammad yang tidak Allah berikan kepadaku, yaitu :
- Allah menerima taubat ku di Mekkah,_ sedangkan umat Muhammad diterima taubatnya di tempat manapun.
- Ketika aku melakukan dosa, Allah menghilangkan pakaian ku seketika,_ sedangkan umat Muhammad tetap diberi pakaian meskipun mereka durhaka kepada Allah.
- Ketika aku berbuat dosa, Allah memisahkan aku dengan istriku,_ sedangkan *umat Muhammad ketika berbuat dosa tidak dipisahkan dengan istrinya.
- Aku berbuat dosa di surga, lalu Allah mengusirku dari surga ke dunia, sedangkan umat Muhammad berbuat dosa di luar surga, lalu Allah masukkan mereka ke surga bila mereka bertaubat.
Bayangkan jika Allah tidak memberikan 4 keistimewaan kepada umat Muhammad? Ketika berbuat dosa kita harus ke Mekkah untuk bertaubat, ketika berbuat dosa pakaian kita langsung dihilangkan, ketika berani berbuat dosa kita dipisahkan dg pasangannya. kalau yang jomblo gimana?, bisa jadi….. tidak akan ada orang yang berani khilaf bahkan mendekati maksiat pun dia takut melangkah.
Sungguh besar anugerah Allah untuk kita semua, tanpa pandang bulu, tanpa melihat hamba mana yang taat, tanpa memandang hamba mana yang hina di hadapanNya.
Wallahu A’lam bisshowaf.
ANIK ROCHIMAH
Referensi : Nashoilul Ibad Imam Nawawi.
