The key to developing a deep work habit is move beyond good intentions and add routine and rituals in your working life to minimize teh amount of your limited willpower and maintain a state of unbroken concentration {Dr Newport}.
Di kutip dari buku PhD Parents’ Stories yang di tulis bang Ario Muhammad, PhD.
– Jangan berandai menjadi mahasiswa terbaik
– Jangan berandai bisa studi ke luar negeri
– Jangan berandai menjadi CEO hebat
Kalau manajemen waktumu masih hancur lebur.
Willpower dan konsentrasi, dua hal penting yang harus di jaga ketika kita ingin manajemen waktu yang lebih baik.
Terkadang kita sering menargetkan sesuatu, baik harian, mingguan, bulanan sampai tahunan.
Sadarkah di setiap target yang sudah kita buat masih sering meleset karena ketidakfokusan kita mengerjakannya. Bisa saja karena sosial media atau kebiasaan buruk lainnya dan itu membuat kita jadi tidak produktif.
Dr. Calvin Newport seorang dosen di George University selalu menyisihkan waktunya selama 4 jam sehari untuk fokus tanpa gangguan apapun demi menyelesaikan tugasnya. Baik itu membaca jurnal-jurnal ataupun menemukan rumus-rumus baru dalam penelitiannya.
Berdasar penelitian Prof Ericsson, waktu konsentrasi seorang manusia dalam sehari hanya 4 jam. Memaksimalkan waktu inilah yang akan menjadikan kita produktif.
Untuk itu kita harus bisa membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baik yang kita lakukan secara rutin.
Berkomitmen menyelesaikan target-target yang sudah kita tuliskan.
Jangan lagi membuang waktumu hanya untuk hal-hal tidak penting dan sama sekali tidak berkaitan dengan target hidupmu, berikan prioritas dan tuntaskan hal-hal yang sejalan dengan target hidupmu.
Andre gusli
