Home / Dakwah / Bersyukur

Bersyukur

Bersyukur

Siti masyitoh

Image Bersyukur
https://portalmadura.com

Iman terbagi menjadi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur. (HR. Al-Baihaqi)

Dua hal yang membuat kita tenang dan lapang menjalani hidup, sabar tidak bisa dipisahkan dari rasa syukur, karena kalau kita bersabar maka sudah pasti kita bersyukur.

Kalau dilihat dari kamus KBBI arti dari bersyukur adalah berterima kasih. Dalam pengaplikasian hidup sehari-hari yang saya jalani selama ini rasa syukur kerap kali datang ketika ditimpa nikmat maupun musibah, terdengar klise tapi memang hal itu yang saya terapkan selama ini, kalau mendapat nikmat sudah barang tentu kita bersyukur, tapi bagaimana kita dapat bersyukur ketika ditimpa musibah?

Jawabannya adalah dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Ada guyonan (semoga ini tidak terkategori rasis) bahwa mengatakan kalau orang Jawa itu ditimpa musibahpun masih bisa bersyukur, contohnya ketika kita terjatuh dari motor dan hanya luka ringan masih bisa menyebut untung aja cuma lecet kaki gak sampe ilang, untung aja cuma kehilangan dompet gak kehilangan motor, dll. Itu contoh sederhana dari belajar nriman alias menerima segala keadaan dengan lapang dada.

Rasa syukur terhadap apa yang sudah saya terima sampai saat ini, tidak terlepas dari kebiasaan didikan orangtua terutama ibu, saya dianugrahi ibu yang luar biasa sabar dalam menghadapi kesulitan hidup, beliau jarang mengeluhkan apapun yang menimpanya. Sudah tentu saya banyak belajar dari beliau terutama menertawakan luka, derita, maupun musibah. Karena dengan menertawakan atau menganggap remeh hal buruk yang menimpa kita, selalu datang solusi dari permasalahan yang kita hadapi. Diantara saudara-saudara saya memang saya yang paling mirip ibu saya wajah dan kekonyolan. Dari ibu juga saya belajar bersyukur terhadap apapun yang terjadi. Dari kecilpun saya menjalani hidup dengan santai. Di keluarga, saya anak keempat atau terakhir yang selalu dapat diandalkan ketika masalah dalam keluarga datang. Masalah terjadi ketika saya merantau, berat rasanya harus meninggalkan keluarga yang selama ini tergantung dengan saya, jadi solusinya saya sering bolak-balik pulang ketika ada permasalahan keluarga datang dari orangtua maupun saudara-saudara saya. Beruntung saya memiliki suami yang pengertian. Dan Alhamdulillah Alloh selalu memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang terjadi.

Bersyukur itu bermakna ikhlas menerima apa yang sudah ditetapkan Alloh untuk kita, kita tinggal menjalani dengan ikhtiar dan doa sebaik-baiknya. Apapun yang menimpa kita *apabila diberi nikmat kita bersabar*, sabar untuk tidak terlalu terlena dalam kebahagiaan yang melalaikan dan *ketika musibah datang kita bersyukur* Alloh masih sudi berbicara dengan kita karena apabila ditimpa kesulitan berarti Alloh rindu kita mendekatkan diri kepadaNya. Dengan kasih sayangNya Alloh memberi pahala untuk setiap upaya kita berbuat sesuai syariatNya dan memberi kita ampunan yang luas atas segala khilaf dan dosa kita apabila kita bertaubat InsyaAllah.

Demikian kulsap dari saya, terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber : Wikipedia, https://media-islam.or.id/2018/04/12/sabar-dan-syukur/

About Admin

Check Also

Pujian

Hal yang wajar kalau kita sebagai manusia sangat bahagia ketika mendapat pujian. Ini bisa semakin ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *