Biografi Ibnul Jauzi
Ahmad Bahrudin
Namanya ialah Jamaluddin Abul Faraj, Abdurrahman bin Abil Hasan Ali bin Muhammad bin Ubaidillah al-Qurasyi al-Baghdadi, yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Jauzy. Dilahirkan di Darb Habib, salah satu wilayah di Baghdad, tahun 510 H.
Dia tumbuh di lingkungan keilmuan yang amat bagus. Ketika Ayahnya wafat saat dia berusia 3 tahun, dia kemudian diasuh oleh bibinya. Perhatian penuh diberikan bibinya ini. Dialah yang yang membawa Ibnu Jauzi ke masjid Imam Abul Fadhl Muhammad Bin Nashir (w. 550H), ulama yang mengajarkan dan mendidiknya dengan didikan terbaik, dan beliau memperdengarkan hadits kepadanya.
Pada awalnya Ibnul Jauzi hidup bergemilang harta, sebagaimana yang dituturkan sendiri, namun setelah itu dia mengalami banyak penderitaan di dalam perjalanan mencari ilmu, bahakan dia pernah bertutur ketika masih kecil, aku biasa membawa bekal roti kering sebelum pergi mencari hadits. Aku duduk di tepi sungai Isa, sedang aku tidak bias memakan roti itu kecuali dengan air, maka setiap aku makan satu suap, aku iringi ia dengan satu teguk air, sementara tidak ada yang kuinginkan melainkan merasakan lezatnya ilmu.
Ibnul Jauzi memiliki guru yang sangat banyak, dalam kitab Musyaikhah jumlah gurunya mencapai 90 Orang.
Usaha Ibnul Jauzi dalam mencari ilmu dengan memilih, para ulama terkemuka dizamannya berdampak positif. Para ulama memuji Ibnul Jauzi, serta para ahli sejarah pun menyebut dirinya dengan segala kebaikan
Ibnu Khalikan berkata Ibnul Jauzi merupakan ulama paling alim (Allamah) di zamannya, seorang imam dalam bidang hadits dan motivator ulung pada masanya
Adz-Dzahabi berkata dia unggul dalam ilmu tafsir, nasihat, dan sejarah. Juga dalam ilmu hadits, dia memiliki pengetahuan yang sempurna pada matan-matannya.
Karya Ibnul Jauzi mencapai sekitar 500 Kitab. Diantaranya ialah:
- Nawashiqul Quran
- Zadul Matsir fi Ilmit Tafsir
- Dzammul Hawa
- Talqih Fuhum Ahlil Atsar
- Shifatush Shafwah
- Shaidul Khatir
- Al-Qhushah Wal Mudzakirun.
- Al-Mishbahul Mudhi
- Al Muntazham fi Tarikhil Muluk Wal Umam
- Al-Maudhuat
- Al-Ilalul Mutanahiyah fil Ahadits Al-Wahiyah
- Nuzhatul Ayun an-Nawazhir fi Ilmil Wujuh wan Nazhair
Ibnul Jauzi meninggal di Baghdad pada malam Jumat (12 Ramadhan 597 H), tepatnya pada waktu Maghrib dan Isya, beliau dimakamkan di dekat makam Imam Ahmad bin Hanbal.
