Bismillahirahmanirahim
Diawali oleh kejadian yang saya alami di san francisco international airport. Sebelum berangkat ke airport, di hotel seperti biasa siap2 dulu dan mengunci semua tas yang akan masuk ke bagasi dgn menggunakan gembok. Pendek cerita ketika saya sampai di incheon international airport, saya lihat gembok di tas sudah tidak ada hanya dikunci dgn kunci tas aja. Saya tidak terlalu curiga karena saya berasumsi bahwa saya lupa memberi gembok. Sampai di rumah ketika membongkar barang, semua barang tidak ada yang hilang dan saya yakin saya lupa kasih gembok. Dan akhirnya saya sadar bahwa tas saya telah dibuka ama petugas bandara san francisco ketika saya menemukan dokumen resmi petugas bandara yang mengatakan bahwa tas saya dibongkar dikarenakan ada barang mencurigakan. Saya sendiri tidak menyangka tas saya dibongkar karena tdk ada kerusakan yang terjadi. Saya langsung teringat dgn materi ihsan.
Banyak orang yang bukan islam tapi mereka melakukan konsep seperti ihsan dalam kehidupan sehari2nya. Mereka bekerja dgn baik bukan takut kepada Allah tapi karena sistem yang mengawasi mereka. Sebagaimana kita ketahui di hadis kedua arbain nawawi yang membahas islam, iman dan ihsan. Secara singkat islam itu dapat digambarkan sebagai komitmen operasional, iman sebagai komitmen moral dan ihsan sebagai kualitas operasional. Menjadi seorang muslim artinya kita memegang teguh nilai Islam yang sebagai komitmen operasional kita. Artinya kita akan bekerja sesuai dgn aturan, tidak ada penyelewengan tugas untuk mengambil keuntungan pribadi. Iman juga digunakan dalam bekerja karena dgn iman maka orang di sekitar kita akan sangat senang berinteraksi dgn kita ketika kerja karena iman inilah menjamin moral kita dlm berinteraksi. Jika ada orang yang bekerja dgn aturan tapi tidak ada nilai keimanan yang dipegang, bisa jadi moral yang dilakukannya tdk baik sehingga orang jauh dgn kita dan sulit bisa bekerja sama dgn kita. Dan yang terakhir adalah ihsan sebagai penyempurna sebelumnya. Ihsan digambarkan sebagai kualitas yang kita lakukan. Jika kita lihat kasus yang saya alami, petugas bandara mengakhiri tugasnya dgn baik yaitu dgn memberikan laporan dgn kemasan yang bagus dan bahasa yang bagus serta tanpa mengambil barang berharga artinya mereka memberi contoh pekerjaan yang diawali dgn bagus (tanpa ada kerusakan) dan diakhiri dgn bagus yaitu laporan.
Uraian diatas adalah gambaran umum terkait Islam, iman dan ihsan di dunia pekerjaan (dan ini termasuk ibadah). Di dalam beramal memiliki analogi yang sama konsep Islam, iman dan ihsan. Amal sebaiknya diakhir dgn baik (ihsan) yaitu dgn menjaga keihlasan beramal. Nilai ihsan ini dapat diukur dari tingkat keihklasan beramal. Manusia akan ikhlas beramal ketika menyadari dua poin yaitu pertama adanya rasa terhadap pengawasan Allah (muraqabatullah) dan kedua adanya rasa syukur kepada Allah (ihsanullah).
Semoga kita bisa praktekan Islam, iman dan ihsan ini dalam kehidupan sehari2.
Hadi Teguh Yudistira
