Kenapa Memilih Jurusan Ilmu Perpustakaan?
Tulisan ini murni dari sudut pandang pribadi, seorang Mizati Dewi Wasdiana. Seorang pemilih jurusan Ilmu Perpustakaan walau tidak sengaja, sebagai ilmu yang ditekuninya. Ketika kelas X, saya bercita-cita menjadi Pengacara. Sederhana saja pikiran waktu itu, ingin membela orang yang benar. Lalu muncul pertanyaan dari seorang sahabat laki-laki,
“Kamu yakin mau jadi Pengacara? Kalau cuma mau membela yang benar, nanti kamu dapet duit darimana?”.
Dari pertanyaan tersebut akhirnya saya berpikir bahwa pekerjaan ini sedikit beresiko jika dihadapkan dengan idealisme saya.
Selanjutnya menginjak kelas XI. Sebelumnya saya berkonsultasi dengan Papa tentang pilihan jurusan IPA atau IPS, Papa menyarankan yang ada Ekonominya. Disinilah letak keberkahan dalam kepatuhan itu nyata. Allah izinkan saya menjadi juara 1 OSN Ekonomi Tingkat Kabupaten Indramayu pada 2012. Mungkin biasa saja bagi sebagian orang, namun menjadi salah satu prestasi bagi sekolah kami, SMAN 1 Sliyeg, mengingat sekolah kami bukanlah yang favorit di Indramayu.
Selanjutnya saat memilih Perguruan Tinggi, saya dengan sombongnya memilih UGM dan UNPAD dengan Prodi Akuntansi dan Manajemen yamg saya pilih melalui SNMPTN. Hasilnya, saya gagal. Apakah saya menyerah? Tentu tidak. Menyerah tidak ada dalam kamus hidup saya. Selagi masih bisa dicoba, dicoba dulu. Selanjutnya saat SBMPTN saya mencoba jurusan Kesejahteraan Sosial Unpad, Ilmu Perpustakaan Undip dan Sosiologi Unsoed. Hasilnya Allah pilihkan ke Undip.
Di masa kuliah semester pertama merupakan masa sulit untuk saya. Karena saya belum menyukai jurusan ini, merasa salah jurusan, saya merasa asing dengan teman-teman yang heterogen, lingkungan yang bebas dan jauh dari agama. Beruntung saya tinggal di Rumah Binaan dan Masuk Rohis. Sedikit mengobati kegalauan saya waktu itu.
Pada saat liburan semester 1, Allah memanggil orang yang paling saya sayangi, My Mother. Disitulah timbul motivasi kuat untuk berprestasi di bidang ini. Sudahlah, Bismillah saja. Buat Mama bangga. Akhirnya lambat laun, saya mulai mencintai bidang ini. Karena ternyata sejalan dengan kesukaan Miza terhadap hal-hal yang berbau sosial, membantu orang lain. Dan yang pasti, bidang ini belum banyak yang mengembangkan. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Saya jadi ingat awal kenapa memilih jurusan Ilmu Perpustakaan ini. Karena saya suka membaca. Sudah itu saja. Jadi bisa pinjam buku sepuasnya. Karena orang tua saya yang dahulu kala sering membiasakan untuk membelikan buku. Kini, saya hanya ingin menjadi Pustakawan yang bisa membantu orang lain. Saran saya, jika Anda, atau saudara, adik Anda menyukai informasi dan membantu orang lain, masuklah ke jurusan Ilmu Perpustakaan.
21 Desember 2017
Mizati Dewi Wasdiana
