Home / Dakwah / Kesabaran Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

 

image Kesabaran Nabi Ayyub
https://www.dream.co.id/your-story/kisah-nabi-ayyub-bersabar-saat-di-timpa-penyakit-200508b.html

Bismillah

Nabi Ayyub diutus Allah SWT. di daerah Hauran, Yordania-Syiria (1420-1540 SM)

Namun, ditengah mengemban dakwah beliau didera musibah berupa penyakit selama 18 tahun. Tak hanya itu, seluruh kekayaan nabi Ayyub juga hilang dan anak-anaknya meninggal dunia, serta dijauhi semua orang kecuali istrinya.

Meski demikian, Nabi Ayyub menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ketakwaan.

Mufasir Ibnu Katsir dalam kitabnya menerangkan, Allah SWT. memberi cobaan kepada hamba dan Rasul-Nya Ayyub as berupa penyakit yang mengenai seluruh tubuhnya dan musibah yang menimpa harta dan anak-anaknya, sehingga tiada satu pori-pori pun dari tubuhnya yang selamat dari penyakit tersebut kecuali hanya kalbunya. Dan tiada sesuatu pun yang tersisa dari harta bendanya untuk dijadikan sebagai penolong dalam masa sakitnya dan musibah yang menimpanya selain hanya istrinya yang masih tetap mencintainya berkat keimanan kepada Allah dan rasul-Nya.

Istri beliau bekerja pada orang lain sebagai pelayan, dan hasilnya digunakan untuk makan dirinya dan suaminya (Nabi Ayyub). Istrinya bekerja demikian selama delapan belas tahun.

Sebelum musibah menimpa, Nabi Ayyub hidup dengan harta berlimpah, anak yang banyak, serta memiliki tanah dan bangunan yang luas. Maka semua itu dicabut oleh Allah SWT dari tangannya, sehingga nasib melemparkannya hidup di tempat pembuangan sampah di kotanya, selama delapan belas tahun lamanya.

Semua orang baik yang tadinya dekat ataupun jauh tidak mau mendekatinya, selain istrinya.

Betapa besar kuasa Allah SWT. Membolak balikkan suatu keadaan, orang sehat yang seketika menjadi sakit dan kaya seketika menjadi tiada.

Tak seorang pun di dunia ini yang tidak diberi cobaan dalam hidupnya oleh Allah SWT tidak terkecuali bagi para Nabi.

Namun, setiap orang setiap hamba pasti berbeda-beda cara menghadapi cobaan yg diberikan.

Seperti Nabi Ayyub as. Betapa sabar beliau menghadapi cobaan itu 18 tahun lamanya hingga tiba masanya Allah mencabutnya, dengan mengirimkan air yang diberkahi untuk mandi dan minum Nabi Ayyub as dan hilanglah semua penyakitnya dari luar dan dalam tubuhnya dan kembali sehat seperti sedia kala.

Karna itulah disebutkan oleh firman-Nya :

“Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum” (Q.S Shad:42)

Setelah itupun Allah mengembalikan seluruh harta dan anak-anak Nabi Ayyub dan dilipat gandakan.

Disebutkan dalam firman-Nya :

“Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran” (Q.S Shad:43)

Adapun sedikit penjelasan dari ayat ini,

Berkat kesabarannya, keteguhan hatinya, ketaatannya, rendah hatinya, dan ketenangannya, Allah memberikan rahmat padanya.

Dan pelajaran bagi orang yang berpikir iyalah untuk kita agar kita mengetahui bahwa buah dari kesabaran itu ialah keselamatan, jalan keluar, dan kesejahteraan.

Mungkin itu sedikit sharingnya teman-teman, semoga kita semua termasuk hambaNya yang bersabar

#JagaKesehatan

#SelaluDalamKesabaran

Sekian. Wassalamu’alaikum wr wb

Maharani

About Admin

Check Also

Pujian

Hal yang wajar kalau kita sebagai manusia sangat bahagia ketika mendapat pujian. Ini bisa semakin ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *