Home / Pengetahuan Umum / Kiwameru

Kiwameru

kerja maksimal
via www.linkedin.com

Pagi ini tetiba teringat Ignasius Johan, Dirut PT KAI sekarang. Dalam majalah business SWA pekan lalu, dia menjadi salah satu dari 10 CEO terbaik Ina saat ini, bahkan Ignasius Johan menjadi yang nomor 1. Saya juga pernah baca buku tentang dirinya, cukup inspiratif.

Saat dia mengendalikan KAI, memang terasa banyak perubahan. Dulu toilet kotor, sekarang bersih. Stasiun yang sebelumnya berantakan, sekarang menjadi lebih teratur rapi. Keberangkatan on time sudah hal yang biasa, dibandingkan dengan dulu yang selalu molor. Jika dibandingkan dengan perkeretaapian Jepang dan Eropa, ini masih belum seberapa. Namun sudah jauh lebih baik.

Kalau saya perhatikan sebetulnya dia hanya melakukan hal yang biasa saja. Hal yang memang sudah seharusnya dilakukan. Misalnya, toko-toko liar di stasiun disingkirkan sehingga peron menjadi lebih luas, efeknya penumpang manjadi lebih nyaman. Selain nyaman, tentu ini berpengaruh terhadap keselamatan. Makanya wajar jika angka kecelakaan juga berkurang. Toilet-toilet dibersihkan. Ini berimbas pada tempat lain. Logikanya, jika toilet yang notabene tempat kotor saja bersih, tentu tempat lain juga akan bersih. Begitu juga yang lainnya.

Masalah kerusakan kereta juga jadi perhatiannya. Kereta-kereta yang rusak segera diperbaiki. Spare parts yang diperlukan dapat dengan mudah didapatkan, padahal pada jaman sebelumnya harus menunggu lama untuk diperbaiki. Ini menyangkut masalah management spare parts yang menurut saya menganut asas JIT (Just in Time), jumlah spare parts tidak banyak, namun selalu ada saat diperlukan.

Kereta-kereta yang nilai depresiasinya sudah habis diganti dengan yang baru. Ini berpengaruh terhadap kehandalan kereta. Jika kereta sudah tua, tentu biaya perawatannya tinggi, namun efisiensinya lebih rendah.

Sebagai orang yang berlatar belakang keuangan, Ignasius Johan dapat memanage semua itu, sehingga sesuatu yang biasa menjadi seperti luar biasa.

Lalu kenapa dirut-dirut sebelumnya tidak bisa melakukan hal yang sama? Perbedaannya menurut saya karena Ignasius Johan melakukan pekerjaannya itu dengan sepenuh hati dan selalu sampai tuntas hingga selesai. Dalam bahasa Jepang dikatakan dengan KIWAMERU. Bahasa umumnya, jika melakukan sesuatu gak usah tanggung-tanggung. Jika ya, ya lakukan sampai selesai, jika tidak ya sudah tinggalkan. Tidak ada istilah, “ini dilakukan jika…..”

Prinsip kiwameru ini yang selalu dilakukan oleh CEO CEO terkemuka. Sebut saja misalnya Steve Jobs. Tak segan-segan dia mengatakan “kamu membuat sampah!” ke staf nya saat menilai design nya tidak sesuai dengan keingginannya. Memang sangat kasar, tapi dia menunjukkan dengan jelas kalau buat design itu yang keren, yang belum pernah ada di dunia ini.

Contoh lain adalah, JIRO. Produknya adalah Sushi. Sehingga lebih sering dikenal sebagai Sushi Jiro. Bisa dikatakan sushi termahal sejagat. Untuk bisa menyicipi sushinya, harus reservasi sebulan sebelumnya. Jumlahnya pun terbatas, untuk lunch dan dinner masing-masing hanya untuk 10 orang saja. Yang datang dari berbagai negara. Sushi Jiro termasuk makanan level bintang 7. Artinya, ada orang yang datang dari negara lain hanya khusus untuk makan sushi itu, setelah itu kembali lagi ke negaranya. Harga satu porsi  paling murah hanya 30.000 yen saja untuk 10-12 potong sushi.

Apa kelebihan Jiro dalam membuat sushi sehingga orang-orang mau membelinya. Setiap pagi dia mengecek satu persatu peralatan yang akan dipakai. Kebersihan meja, piring, gelas, peralatan masak dan lain-lain selalu jadi hal utama yang tidak dia lewatkan. Dia membeli raw material sushinya dari tempat khusus yang sudah dia percaya. Ikan dibeli dari toko spesialis ikan, cumi dari spesialis cumi. Bahkan garam pun dia datangkan dari tempat yang khusus memproduksi garam. Jika itu tidak dia dapatkan, dia tidak membeli atau mencari dari tempat lain, karena Jiro tahu bahwa toko-toko spesialisnya itu pun tidak akan manyediakan raw material yang tidak sesuai dengan spec yang dia inginkan.

Itulah beberapa contoh orang-orang yang melakukan prinsip kiwameru. Dan sebetulnya siapapun bisa, tidak peduli apa latar belakang ideologi, pendidikan, suku, ras dan lain-lain. Dia hanya sekedar melakukan hal-hal dasar yang memang seharusnya dilakukan. Mengerjakan sesuatu sampai tuntas.

Jakarta, 19 Okt 2014
Edi Sukur

About Admin

Admin komunitas MJRS-SJS. Sebuah komunitas yang berupaya membiasakan diri dengan one day one juz + dzikir + Qiyamullail. Selain itu, ada program-program menarik dalam komunitas ini seperti kulsap (kuliah whatsapp), Bedah Buku, Bedah Film dan Kajian Telegram.

Check Also

Sejarah Kopi

COFFEE AND HISTORY Sejarah kopi tentang dari mana dan siapa penemunya memang tidak diketahui pasti. ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *