Home / Bedah Buku / Prioritas Studi Dan Perencanaan Pada Urusan Dunia

Prioritas Studi Dan Perencanaan Pada Urusan Dunia

Prioritas Studi Dan Perencanaan Pada Urusan Dunia

Seringkali terdengung dalam pendengaran Kita terkait pentingnya ilmu atas Amal dalam berbagai Urusan agama, maka Kali ini Akan dibahas mengenai pentingnya ilmu dalam Urusan-urusan dunia.

Pada masa sekarang ini apapun bentuk dan wujudnya, segala sesuatu didasarkan atas ilmu pengetahuan. Tentunya hal-hal tanpa landasan teori yang riil, Dan terkesan tidak teratur juga ngawur dalam hal-hal yang berkaitan dengan Urusan dunia tidak dapat diterima lagi.

Semua pekerjaan yang baik idealnya didahului dengan studi kelayakan dan harus dipastikan menghasilkan output Yang memuaskan sebelum pekerjaan itu direalisasikan. Oleh Karena nya, diperlukan perencanaan yang harus diperhitungkan secara matematis dan dilakukan research.

Yusuf Al Qardawi mengatakan bahwasanya : “Sesungguhnya penelitian, perencanaan, Dan studi kelayakan sebelum kerja dilaksanakan merupakan etos kerja yang telah Ada pada Islam”. Rasulullah saw adalah orang yang pertama kali melakukan perhitungan secara statistik terhadap orang orang yang beriman kepadanya setelah dia berhijrah ke Madinah Al Munawarah.

Seharusnya orang yang paling dahulu melakukan perencanaan hari esok mereka ialah para aktivis gerakan islam , sehingga mereka tidak membiarkan semua urusan mereka berjalan tanpa perencanaan; tanpa memanfaatkan pengalaman Di masa yang lalu; tanpa mencermati realitas yang terjadi pada hari ini; tanpa menimbang benar Dan salahnya ijtihad yang pernah dilakukan; tanpa menilai untung ruginya perjalanan umat kemaren Dan Hari ini; tanpa memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai kemampuan Dan fasilitas yang dimiliki oleh umat; baik Yang berbentuk material maupun spiritual; Yang produktif Dan yang tidak produktif.

Perencanaan Yang mereka buat itu mesti memperhatikan sumber kekuatan Dan titik titik kelemahan yang dimiliki oleh umat Kita Dan musuh musuh kita, kemudian siapakah sebenarnya musuh kita yang hakiki?; Siapakah musuh kita yang abadi Dan insidental?; Siapakah Di antara mereka Yang mungkin dapat Kita manfaatkan Dan siapa Yang tidak dapat dimanfaatkan?; Siapakah yang dapat Kita ajak berdiskusi Dan siapa yang tidak?; Semua musuh harus kita pandang secara berbeda, Karena pada hakikatnya mereka juga berbeda beda.

Kesimpulan :

Semua persoalan Di atas tidak dapat diketahui kecuali dengan ilmu pengetahuan Dan kajian yang objektif, yang sama sekali tidak emosional, bebas dari berbagai pengaruh individual, lingkungan dan waktu sejauh yang dapat dilakukan oleh manusia, Karena sesungguhnya kebebasan yang bersifat mutlak hampir dapat dikatakan mustahil.

Sumber : buku Fiqih Prioritas karya Yusuf Al Qardawi

Rivana nur hamidah

About Admin

Check Also

Segelas Air Dan Sedanau Air

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Sore teman-temanku sekalian, apa kabarnya ? Semoga sehat selalu dan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *