Kita tentu akrab sama kalimat begini..
Ah,panas, duh gerah.
Waduh, capek banget
Yah, kenapa hujan sih..
Sial banget nih hari..
Banyak. Dan banyak lagi macam keluhan yang sering kita dengar sepanjang hari, dari orang lain tak terkecuali dari mulut kita sendiri.. Namun faktanya.. nyata nya. Sifat-sifat tsb merupakan sifat sebahagian besar manusia. Secara default, Allah ta’alla menciptakan kita dg sifat-sifat demikian.
Tercantum dalam surah al Ma’arij 19-22. Yang bunyinya sebagai berikut;
إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (١٩) إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (٢٠) وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (٢١) إِلا الْمُصَلِّينَ (٢٢) الَّذِينَ هُمْ عَلَى
صَلاتِهِمْ دَائِمُونَ (٢٣)
Dalam ayat tersebut dikatakan . Sungguh, manusia diciptakan dg sifat keluh kesah lagi kikir[19].
Artinya, setiap kita memiliki sifat keluh kesah diri. Yang jelas setiap kita memiliki sifat keluh kesah. Hanya saja mumgkin memiliki persentase yg berbeda setiap individu, dengan reaksi yang berbeda-beda pula.
Kapan sifat ini muncul?
” Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah[20],”
Ketika ada hal-hal yang tidak kita senangi. Hal-hal tak diharapkan. seperti kegagalan, ditimpa musibah dsb. Pada saat itu lah, tabiat keluh kesah kita akan muncul. Ada yg menangis, meratap, memaki,mengumpat,menyumpah, meledak2, memukuli orang, merusak apapun, menghancurkan , hingga ada yang menjadi Gila bahkan bunuh diri. Semua nya tergantung seberapa mampu yg brsangkutan mengontrol sifat emosionalnya.
Yang mana sifat2 tersebut jika tdk ditangani dg baik dapat membwa kehancuran ,merusak diri, lingkungan juga merugikan orang lain. “dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir[21],” yap.. ketika memperoleh sesuatu kita sering terlupa, seolah2 kebaikan2, yang kita peroleh adalah karena usaha kita semata, karena pintar nya kita dsb . Kita jadi lupa orang2 yg mungkin ikut berperan dalam mensukseskan kita dalam memperoleh kebaikan tsb.
“Kecuali orang-orang yg musholin”, mushollin- orang yang peshalat.
“Mereka itulah yang konsisten dalam shalat nya “[23]
Jika pemain bola adalah seorang yg profesional-ahli dalam bermain bola. Maka org yg musholin adalah org yg profesional dalam shalatnya. Selalu konsisten dg shalat nya. Artinya orang-orang yg musholin adl org yg punya kendali atas sifat keluh kesah nya. Ia berkepala dingin. Tak gampang hilang kendali. Tak mudah tersulut meski diprovokasi skalipun.
Kita tentu tak mau menjadi orang yg lepas kontrol-menjadi tak bisa ditebak(bakal bertindak sejauh apa) ketika suatu waktu amarah kita benar-benar tersulut. Oleh karena nya. Adalah penting sekali menjadi orang yg musholin.
Dapat kita katakan juga bahwa salah satu alasan “mngapa kita perlu shalat” adalah karena shalat alat adalah pengendali sifat keluh-kesah ini. Jadi jika misalnya kita adalah seorang yang kadar emosional nya dapat mencapai-katakanlah 90 %.
Namun kita berusaha dan menjadi org yg musholin tsb. Maka sifat emosian kita yg dulu nya mungkin dapat mencapai 90% dapat berubah -katakanlah jadi 40% . Ketika seorang tersebut telah menjadi orang yg mushollin.. barulah shalat itu kemudian…
انالصالات تنحا عن الفحشاء والمنكر
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar.”
Jadi jelas sudah bila suatu pribadi adalah seorang yg shalat. Namun, maksiat jalan terus.
Kadang Masih bohong, gak tepat janji, masih saja pacaran,misalkan. Maka sudah barang tentu ia belum lah menjadi orang yg musholin.
Demikian kulsap saya. Semoga bermanfaat terutama bagi saya pribadi yg menyampaikan. Mudah2an setelah ini kita dapat lebih meningkatkan kualitas shalat kita. Baik Dari segi tepat waktunya. Berjama’ah ny bagi yg laki2. dari segi kesempurnaan wudhunya’, gerakan shalatnya, tuma’ninahnya, pemahaman akan bacaan shalat nya, khusyu’ nya dsb.
Wallahu’alam bisshawab.
4 november 2015,
Suhailah Amatullah
