Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah “golden age” atau masa emas bagi perkembangan anak. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat.
Namun pada perkembangan anak pasti memiliki permasalahan. Salah satunya yaitu “Temper Tantrum”
Apa sih Temper Tantrum itu?
Temper Tantrum merupakan emosi yang meledak yang sering terjadi pada anak usia dini sebagai tanda belum mampu mengontrol emosi dan sebagai ekspresi ketika belum memiliki kata-kata yang memadai dalam mengungkapkan frustasinya. Biasanya ditandai dengan menangis, berteriak, marah, pembangkang, berguling-guling di lantai, melempar barang, memukul dan sebagainya.
Apa sih penyebab anak temper tantrum?
Penyebab anak temper tantrum :
1. Belum mampu mengontrol emosi dan mengungkapkan amarahnya dengan cepat.
2. Kelelahan. Pada saat kelelahan anak sering kali merespon sesuatu dengan menolak dan menyebabkan orang disekitar jengkel dan membuat respon yang tidak tepat ke anak. Sehingga anak mengamuk dan tidak mengerti apa yang diinginkan.
3. Frustasi. Hal ini terjadi biasanya karena keinginan anak yang tidak terpenuhi.
4. Sakit. Rasa sakit yang di alami anak sering kali membuat anak mengamuk karena ia sendiri juga terkadang bingung dengan apa yang dirasakannya.
5. Kemarahan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya mainannya diambil, keinginan yang tidak terpenuhi atau sikap yang memaksanya untuk melakukan sesuatu.
6. Kecemburuan.
Bagaimana sih cara mengahadapi anak yang tantrum?
1. Dalam menghadapi anak yang temper tantrum adalah sikap yang tenang, lemah lembut, dan tidak terpancing untuk ikut marah.
2. Hindari sikap yang mengekang kebebasan anak dalam bereksplorasi atau melakukan aktivitas.
3. Beri dorongan kepada anak untuk mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata.
Nabila Shobiroh
