Home / Dakwah / Apa Jadinya Dunia Tanpa Islam?

Apa Jadinya Dunia Tanpa Islam?

image apa jadinya dunia tanpa islam
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTuYQJYQCdUzzd1DGc2Y9kCz-Sa-5ByAmT2Cg&usqp=CAU

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Diambil dari kajian Ustadz Edgar Hamas

Kalau dunia tanpa islam maka gak ada yang ke bulan, gak kan ada aljabar, bahkan orang Eropa gak tau mandi.

Dunia saat itu, terlebih Eropa, dikelilingi dengan kerusakan dan dosa, Tak ada memperhatikan kebersihan, apalagi kemanusiaan. Pemberontakan, kebodohan, dan kemunduran serentak terjadi di Eropa. penguasanya Zalim, rakyatnya suka berbuat aniaya, dan tak ada yg bicara tentang pendidikan.

EROPA

Seorang dokter Inggris yang juga sejarahwan, Dr Robert Stephen Briffault dalam bukunya The Making of Humanity menambahkan, ” Eropa saat itu dalam keadaan pekat dan gulita. Keadaan lebih parah dari masa-masa sebelumnya. Peradaban mereka seperti peradaban mayat yang telah membusuk. Negeri-negeri yang sebelumnya maju seperti Prancis, Italia sudah hancur akibat perang panjang yang membunuh banyak manusia.

Persia

Besarnya kekuasaan kerajaan ini membuat raja mereka mengklaim sebagai dewa. Mereka yang berkuasa memaksa para rakyat untuk patuh pada aturan yang sangat berat. Pajak sangat tinggi, rakyat tidak bisa hidup sebagai manusia bebas, dan mereka terbagi menjadi 7 kasta. Sekitar 90% rakyatnya hidup sebagai kasta paling bawah yang selalu dihinakan setiap hari.

INDIA

Pengusaha membagi rakyatnya menjadi beberapa kasta. Yang tinggi kastanya bisa sewenang-wenang mengambil wanita dari rumah rakyat jelata. sementara para petani, buruh, pekerja miskin diberlakukan zalim oleh para raja. Yang kasta rendah tidak akan bisa naik ke kasta yang lebih tinggi walaupun dia memiliki ilmu yang tinggi.

Seorang lelaki bisa menjadikan istri dan anak perempuannya jadi taruhan judi. Syaikh Ahmad syalbi, pakar perbandingan agama menuturkan, “bahwa saat itu bangsa india menganggap kematian, penyakit, racun bahkan api itu lebih baik dari wanita”

Namun saat seorang Rasul datang membawa risalah Islam, peradaban menjadi lebih baik dan mampu mencerahkan dunia.

George Sarton, Bapak Sejarah Sains Dunia abad ke-20 yang sangat jujur dengan fakta ilmiah, mengatakan “Tugas utama umat manusia disempurnakan oleh kaum muslimin. Filsuf terbesar, Al-farabi, seorang muslim. Ahli matematika terbesar, Abu Kamil dan Ibrahim Sinan, keduanya muslim. Ahli ilmu bumi dan ensiklopedis terbesar, Al- mas’udi, seorang muslim. Ahli sejarah terbesar, Ath-thabari, juga seorang muslim! ”

THAHARAH

“Dulu, di Eropa, mandi merupakan suatu hal yang diharamkan oleh penguasa” Tulis Mark Graham dalam buku How Islam created world, “pengharaman ini berakhir ketika umat islam memasuki Andalusia dan memimpin mereka.”

Menurut Mark Graham, orang-orang Eropa baru mengenal budaya mandi pada tahun 1100 – 1200an. Itu adalah tahun dimana mereka bersentuhan budaya dengan kaum muslimin di Palestina.

Sepulang dari perang Salib, para bangsawan dan pasukan salib memasuki gerbang kota-kota Eropa dengan bau harum. Mereka membawa “sabun, minyak wangi, kamfer, balsem, permadani mewah islam, sedangkan yang terbawa tak sengaja adalah pengaruh akhlak islam. Sebelum itu bangsawan Eropa tak kenal sabun dan minyak wangi. Mereka hanya mengolesi badannya dengan semacam tanaman liar”, tulis S. I Poeradisastra dalam bukunya ‘Sumbangan Islam kepada Ilmu dan Kebudayaan Modern’.

Disaat Eropa kelam dengan penyakit dan takhayul. Andalusia sudah berubah menjadi matahari pengetahuan. “Saat itu, ” Kata Plasco Abianz, sejarawan yang masyhur dalam literatur spanyol, “ada golongan khusus di kota besar Cordoba-Saat dikuasai kaum Muslimin-yang bertugas mencari inovasi-inovasi baru dalam ekonomi, bisnis dan teknologi. ”

Sudah ada jalan yang terang di malam hari dengan lampu-lampu kota. Kaum Muslimin pun sudah terbiasa memiliki pekarangan rumah yang berisi bunga-bunga dan kebun buah.

David Samuel Margoliouth, seorang Orientalis Inggris, menyebutkan bahwa

“Umat Islam seharusnya bangga dengan Ilmu hadist, dunia tidak pernah dan belum pernah melihat ilmu seperti yang dimiliki kaum Muslimin. Mereka mempelajari 500 ribu riwayat manusia untuk memastikan sampainya ucapan Muhammad pada Umat Islam. Cara ini bertahan hingga ratusan tahun lamanya, dan kami mengakui bahwa inilah periwayatan sejarah yang paling ketat. ”

Pierre Currie, Fisikawan Prancis (1859-1906), mengatakan, “Saat ini kami memiliki 30 buku peninggalan peradaban Islam Andalusia. Dari buku-buku itu saja kami berhasil mengetahui bagaimana cara meneliti atom. Bagaimana jadinya jika kami memiliki 500 ribu buku yang dahulu dibakar oleh nenek moyang kami. Jika saja kami tidak membakarnya, hari ini pasti kami sudah bepergian ke luar angkasa. ”

Masyaallah, betapa besarnya pengaruh islam terhadap dunia. Dan kita harus ingat bahwa belajar sejarah bukan sekedar untuk tau bahwa dulu islam hebat, tapi untuk koreksi yang salah, dan ambil yang baik dengan tujuan merangkai masa depan.

Sekian kulsap hari ini, mohon maaf jika ada kesalahan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yosi Tria Elfa

About Admin

Check Also

Segelas Air Dan Sedanau Air

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Sore teman-temanku sekalian, apa kabarnya ? Semoga sehat selalu dan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *