Home / Pengetahuan Umum / Bagaimana peranmu untuk mencintai pertanian?

Bagaimana peranmu untuk mencintai pertanian?

pertanian picture
economy.okezone.com

Tema: Bagaimana peranmu untuk mencintai pertanian?

Oleh : Muhammad Susetio
Pada: 6 September 2016
Pukul : 20.00 WIB

Tio:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Afwan sebelumnya jika saya memulai Bincang-Bincang Malam, karena pukul 20.30 harus mengerjakan agenda lainya. Semoga tulisan yang dibuat sore ini bermanfaat, In syaa Allah.
MENGENAL BUDIDAYA JAJAR LEGOWO

PENDAHULUAN
Jajar Legowo adalah sejenis budidaya yang diterapkan awal mula pada daerah Kuningan, Cirebon, dan Tasikmalaya berada di Provinsi Jawa Barat. Legowo sendiri lebih diutamakan kepada artinya legowo = ikhlas dan terus berikhtiar menurut kepercayaan masyarakat sekitarnya. Oh ya rekan-rekan, jajar legowo sendiri utamanya digunakan untuk lahan tadah hujan atau lahan tanpa pengairan irigasi. Jajar legowo sudah di kenal masyarakat sana, namun keberadaannya harus terus ditingkatkan terutama metode ini dikembangkan oleh banyak kalangan masyarakat tani.
Mohon jangan komentar dulu, aye pindahkan dari Ms.Word ke whatsApp.

PERKEMBANGAN JAJAR LEGOWO
Berawal dari BPTP (Balai Penelitian Teknologi Pertanian) Provinsi Jawa Barat mulai melakukan beberapa percobaan sejak tahun 2009 hingga 2013 barulah dirilis, bahwa metode jajar legowo sangat lah prospektif untuk digunakan pada jenis padi Gogo atau IR64 toleran terhadap cekaman air dan padi Rojolele yang sangat cocok digunakan untuk lahan irigasi (kebutuhan yang cocok).

MELIHAT SIKLUS PADI
Padi (Oriza sativa sp) mempunyai banyak kultivar secara keragaman genetik. Beberapa dikembangkan mulai dari pemuliaa tanaman konvensional secara Back Cross dengan cara mendonorkan tetua induk betina sebagai penerima atau recurent dengan induk jantan sebagai donor hingga didapatkan tanaman receptient (hasil dari donor sifat unggulan tanaman) atau secara bioteknologi (pemuliaan modern) dengan pendekatan manipulasi sel somatik, transgenenik, dan fusi protoplas (menyatukan ke dua gamet berbeda tanpa adanya kaitan sitoplasma). Padi juga termaksud keluarga besar rumput-rumputan (Gramine) artinya mempunyai jumlah anakan lebih banyak dan beberapa buah padi disebut dengan *Malai* dengan mempelajari siklus kehidupan tanaman padi maka dapat kita ketahui bagaimana melakukan budidaya padi dengan cepat terutama metode teknik jajar legowo.
Dengan banyaknya anakan yang keluar dari induk tanaman menyebabkan sirkulasi proses fotosintesis yang diubah menjadi bentuk malai padi akan menghasilkan lebih baik.

METODE JAJAR LEGOWO
Metode jajar legowo mengutamakan jarak tanam yang lebih luas dua kali lipatnya, alasan utama sifat tanaman padi mempunyai anakan lebih banyak. Apabila jarak tanam dibatasi maka anakannya pun akan terbatas, menyebabkan malai yang keluar ketika generatif tidak terlalu banyak. Cara metode legowo dengan menghilangkan satu baris kosong pada petakan. Misal: untuk dengan luas lahan 500 meter2 dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm maka dapat kita perhitungkan luas penanaman : 3:1 (dibaca tiga banding satu) artinya tiga kali jarak tanam yang sama, maka satu jarak tanam harus dikosongkan agar malai keluar lebih banyak. Berbeda dengan konvensional penanaman dengan jarak tanam yang sangat rapat, itu tidak efisien.

METODE JAJAR LEGOWO MENGIKUTI METODE SYSTEM RICE INTENTITATION
Jika Anda mengenal metode SRI _(System Rice Intentitation)_ itulah metode yang dikembangkan oleh IRRI _(International Research Rice Institution)_ di Myanmar sebagai pusat penelitian dunia tanaman padi. Persamaan antara jajar legowo dengan metode SRI adalah persemaian yaitu:
Benih padi direndam dalam air sehari semalam
Benih padi dikecambahkan bukan di tanah (lahan) melainkan di karung atau wadah plastik
Benih padi usia seminggu *langsung di tanam kelahan* berbeda dengan konvensional benih padi di lahan sudah muncul beberapa daun baru diangkat 3 minggu setelah tanam (MST) kemudian dipindahkan ke lahan besar. Sebenarnya sangat merugikan dari petani alasannya :
Akar padi yang masih muda akan patah
Kepatahan akar menyebabkan terhambatnya transportasi unsur hara
Menyebabkan tanaman padi ketika besar cepat mengkuning daunnya bukan karena kekurangan unsur hara melainkan efek fisiologis ketika pencabutan pertama kali.
Perbedaan jajar legowo, SRI, konvensional :
tanaman padi di tanam1 lubang 2 tanaman (legowo)
tanaman padi di tanam 1 lubang 1 tanaman (SRI)
tanaman padi di tanam 1 lubang 3 sampai 5 tanaman (konvensional)
Asumsi saya, dengan menghitung petakan :
Jika ada luas lahan 250 meter2 maka berapa produktsi dari beberapa metode :
Metode konvensional (1,3 ton) (hasil pendampingan petani di Kabupaten Tangerang)
Metode Legowo (1,9 ton) (hasil pendampingan kelompok tani mandiri kabupaten tangerang)
Metode SRI (2,5 ton) (pembinaan penyuluh di kabupaten pandeglang)

ISU PERMASALAHAN
Pangan merupakan komoditi yang tidak pernah mati, karena merupakan kebutuhan hidup manusia. Meskipun beberapa alternatif melakukan usaha diverifikasi pangan non beras seperti umbi-umbian dan jagung, tetapi kebutuhan beras inilah sebagai swasembada untuk daerah lainnya. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari usaha penyuluh pertanian, mahasiswa jiwa sosial, dan kementrian pertanian RI. Sosialisasi metode jajar legowo dan SRI sudah dilakukan dari tahun 2012 hanya saja *peminat petani* sangatlah kurang. Hemat saya, sangatlah wajar karena pendampingan yang *kami lakukan sasaran bukan pemuda-pemuda keluarga tani melainkan orang tua yang dibina* mengapa? Pemuda anak tani mempunyai beragam alasan umumnya (hasil survey quisoner yang saya lakukan) :
Tidak ada motivasi sekolah pendidikan
Lebih baik bekerja menjadi supir angkut daripada petani
Bosan kegiatan mencangkul
Bagi yang mempunyai lahan saran saya tetaplah dijaga dan alangkah baiknya tidak usah dijual.

SOSIALISASI METODE LEGOWO
Penyuluh pertanian dan tenaga harian lepas mempunyai visi hingga 2020 salah satunya suksesi sosialisasi metode jajar legowo kepada kelompok tani binaan sebagai wujud ketahanan pangan. Tentunya tidak mudah untuk sosialisasi kelompok petani alasannya :
Mengumpulkan mereka sangatlah sulit
Mereka cenderung kumpul jika dikasih amplop (uang) dan rokok
Mereka lebih senang ke ladang
Mereka tidak suka teori tetapi praktek

Bagaimana cara kami untuk menyadarkan para pejuang pangan ini?
Kami (penyuluh pertanian dan tenaga harian lepas) melakukan praktek dengan meminjam lahan ukuran 20 x 20 meter untuk percobaan penamanan jajar legowo
Metode pemanenan kami gunakan sistem pemetakan sebagai prediksi hasil bulir padi. Cara ini efektif dikarenakan :
Petani mulai sadar metode konvesional hasil produksi rendah dengan legowo
Mulai mengubah sistem konvensional ke jajar legowo.

PENUTUP
Ini adalah cerita dan pengalaman ketika saya sebagai sarjana pertanian harus terjun ke petani, sungguh menarik berbaur dengan petani yang sudah menjadi orang tua kita sendiri, meskipun mereka tergolong tidak terlalu kaya harta tetapi hati mereka kaya dengan keimanan. Disela-sela panceklik air tidak ada, mereka berusaha mencari air untuk tanaman mereka, tentunya untuk kebutuhan manusia-manusia yang menikmatinya. Secara ekonomi mereka masih menggunakan sistem bagi hasil. Sebagai contoh : ketika anak petani SMA harus bayaran SPP mereka akan membayar dengan hasil panen. Sungguh pekerjaan mulia dari bidang pertanian para pejuang pangan, pak, bu tani.

Jadi jika sebagai lulusan petani tetaplah berjuang untuk mewarnai dan mengamalkan ilmunya. Barakallahu fii kum. Dokumentasi di bawah : (dokumen pribadi)
Percobaan jajar legowo di lahan tadah hujan. Berhasil.. 3:1
Padi jajar legowo 4:1 berhasil ditanam seluas 20 Ha kabupaten Tangerang
Padi legowo 4:1 penanaman lahan tadah hujan 35 Ha
Pemantauan oleh petani, penyuluh, dan bina desa (koramil) dalam jajar legowo
Selalu dikasih makanan. Alhamdulillah..
Jumlah anakan malai lebih banyak dibandingkan konvensional.
Oke demikian yang saya paparkan.
Oh ya untuk gambar talas ini adalah talas Beneng endemik dari Banten. Talas berukuran besar sedang kami kembangkan di LIPI rencananya daun talas akan di ekspor ke Korea karena orang Korea menyukainya, dan sedang perbanyakan bibit unggul melalui manipulasi sel somatik. Mohon doa teman-teman #Selesai
Hasil talas yang sudah manipulsi sel somatik (Diploid, Tetraploid. Heksaploid).
Sedang kampanyekan deverifikasi pangan non beras.

*kebenaran adalah milik Allah swt. Semoga tidak puas apa yang saya sampaikan tentang jajar legowo. Semoga bisa mengamalkan ilmunya.
Barakallahu fii kum.
M.Susetio

SW :
1. Mengapa menanam dengan satu tanaman dalam satu lubang hasilnya lebih banyak?
2. Pupuk yg digunakan pada demplot pupuk organik atau non organik.
3. Terkait dengan irigasi, perawatan tanaman dan pemupukan ketiga jenis metode ada perbedaan perlakuan atau sama saja?
Terima kasih

1. Tanaman 1 lubang lebih baik karena anakan yang dhasilkan lebih banyak, mengapa demikian? Karena padi yang ditanam 1 lubang lebih dari 2 tanaman akan terjadi persaingan nutrisi hara. Selain itu konvensional menanam lebih dari 3 tanaman membuat efek fisiologis dari tanaman padi sendiri Tetapi ini sulit dilakukan harus benar dgn praktek yang benar. Karena perhitungannya jumlah hari, biaya dikeluarkan. Jika menanam 1 lubang kalau gagal maka 100% mati semua.
2. Kemarin yang kami lakukan adalah penerimaan pupuk dari pemerintah daerah (pemda) atau pupuk subsidi. Ada jangka ke arah agen hayati tp tahun lalu fokusan arah sosialisasi dan sukseskan swasembada pangan melalui peningkatan produksi denganu metode jajar legowo
3. Kami tertarik mengembangkan jajar legowo ditadah hujan (lahan non irigasi) karena akan mengaktifkan gen dari tanaman untuk toleran cekaman kekeringan. Apabila gen itu aktif maka dilakukan persilangan (pemuliaan tanaman) hasilnya akan dilakukan penyelamatan embrio untuk perbanyak bibit unggul secara kultur jaringan. Dalam hal ini bekerjsama dgn balai besar penelitian tanaman padi.Tapi bersyukur kalau punya irigasi, mah..
4. Ada tidak selain jajar legowo? Seperti awal dibilang bahwa jajar legowo istilah nama yang digunakan oleh masyarakat di daerah Karawang, tasikmalaya dalam metode ini. Namun sudah dikembangkan ke seluruh pulau Jawa. Kasus ini berbeda, bagi lahan gambut metode digunakan adalah pemanenan rumpun padi. Artinya, padi yang panen sekali tidak dibabat melainkan biarkan rumpun tumbuh kembali.
Tapi coba Anda banyangkan. Menurut libang pertanian (2016) jumlah lahan kering Indonesia sekitar 50,125 juta pemanfaatan baru sekitar 5,1 juta. Artinya pemanfaatan jajar legowo di lahan tadah hujan berpeluang besar. Lahan subur telah banyak beralih fungsi menjadi perumahan, industri dan sebagainya (anak arsitektur lebih mengerti). Tapi itulah tantangannya. Tapi semua ilmu yang kita tekuni (disiplin ilmu) sangatlah saling berkaitan. Jadi diperlukan kerjasama untuk mewujudkan Indonesia mandiri. Saya masih percaya bahwa masih ada beberapa orang pemuda termakusd kita yang terus menyalakan api untuk ketahanan pangan, kesejahteraan madani, dan pendidikan yang tewujud.
Oh jika tidak ada diskusi esok bisa dilanjutkan. Saya kirimkan link Ms.Power Point “bagaimana membangun koperasi desa” materi tahun 2014 tapi masih bagus. Dulu pernah ikut, semoga bermanfaat. http://bit.ly/KewirakoperasianAsamGede
Semoga menginspirasi dan bermanfaat bagi orang sekitarnya. Alhamdulillah. Astaghfirullah al adzhim. Doa kafaratul majlis. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Very:
Mas Tio saya sangat tertarik dengan jajar legowo dan metode sri, mas. Saya pernah waktu itu menyarankan pada bapak saya untuk mencoba metode itu, mas, karena memang di sini minim pembinaan. Waktu itu karena saya memang hanya belajar secara teori saja dan belum pernah praktek. Dan beliau hanya menjawab “keonge okeh le, nek gor di tanduri siji entek di pangan keong tok” Nah, memang harus ada praktik atau contoh yg nyata kalau di dunia tanj

Tio:
Anta coba dulu sedikit dari lahan keseluruhan misal : 5 x 5 meter. dengan 2:1 (misal) sesuai jarak tanam

Very:
Yang palling efektif dari jajar legowo 2:1, 3:1 atau 4:1?

Tio:
Nah, nanti ketika pemanenan mulai analisis dgn metode pemetaaan menggunakan bambu. (kami dulu seperti itu mengajarkan petani hingga percaya)

Very:
Oke, oke, nanti saya minta metodenya boleh mas, In syaa Allah mau nanti saja di kampung.

Tio:
Masalah 2:1, 3:1, 4:1 tergantung luas lahan akh. tp rekomendasi 2:1 dulu. kalau 4:1 (foto yang ana publish) kalau petani sudah percaya.

Very:
Kalo saya berfikirnya, Mas, emang sayang sekali kalau mengosongkan satu baris. Soalnya di sini mentok pakai 4:1, mas. Saya belum pernah liat 3:1 apallagi 2:1 Wah, banyak sekali yang dikosongkan.
.
Tio: https://www.youtube.com/watch?v=pzOz40hwojw&list=PLzeq92qjcNcd82Mjnk4GPeDx5d4_MNP5K

SW:
Mas, bertanya lagi, bolehkah?
4.Jenis padi yg dipilih berpengaruh ke produksikah? Ada saran sebaiknya jenis padi apa yg hasilnya banyak? Harganya bagus? Dan rasanya enak?

Tio:
Lagi menarik dalam keprofesian yang dimiliki.. *eh. Semoga bisa ke Lampung lagi untuk menjajahkan kaki lagi dan ke Palembang, juga Jambi.

SW :
Perawatanya juga mudah?

Tio:
Mbak SW, IPB 3S. Kemarin saya jualan, *promosi :D.

Very:
Itu berapa potensi produsi per-Ha, mas?

Tio:
Ayo, way kambas dimana, ya? kemarin ke gunung dan pemandian belerang juga pasir putih. Niat survey malah diajak jalan-jalan sama kawan ikhwah lampung 😀

Very:
Di kalianda bukan?

Tio:
Saya tanya dulu, ya. Kemarin sekilo 20-ribu karena ambil dari departemen agronomi dan hortikultura IPB

Very:
Way kambas di way jepara mas, tempat gue.
Tio:
Yups, Kalianda. IPB 3 S pelepasan varietas baru tahun 2015 oleh Dr.Hajrial dgn Prof.Syukur
Bulir gabah sampai 250 dibaningkan sebelumnya hanya mampu 130.Di sini ada desa penangkar benih nanti kalau mau coba bolehlah pesan dikit..

About Admin

Admin komunitas MJRS-SJS. Sebuah komunitas yang berupaya membiasakan diri dengan one day one juz + dzikir + Qiyamullail. Selain itu, ada program-program menarik dalam komunitas ini seperti kulsap (kuliah whatsapp), Bedah Buku, Bedah Film dan Kajian Telegram.

Check Also

Sejarah Kopi

COFFEE AND HISTORY Sejarah kopi tentang dari mana dan siapa penemunya memang tidak diketahui pasti. ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *