Home / Bedah Film / BEDAH FILM CHRISYE

BEDAH FILM CHRISYE

BEDAH FILM CHRISYE

Image Film Chrisye
http://www.teen.co.id

Bismillah

Assalamualaikumwrwb.. Alhamdulillah berjumpa kembali dengan saya, dan hari ini mau bayar hutang kulsap 95 hari yang lalu… ((Please jangan ditiru))

Hari ini mau review film seperti yang saya bilang sebelumnya. Bimbang diawal mau review film ‘Chrisye’ apa ‘Jumanji’. Tp kemudian milih Chrisye yang lebih epik membawa kita bernostalgia. Khususnya para generasi 80-90an nih

Baiklah saya mulai yahhh….

Judul : Chrisye

Produser : Rizal Mantovani

Produksi : MNC pictures

Durasi : 2 jam 6 menit

Cast : Vino G Bastian, Velove Vexia, Dwi Sasono, Roby Tremonti, Andi Arsyil, Ayu Diah Pasha dll.

Scene awal dibuka dengan cuplikan koran “Don’t feel guilty for doing what’s best for you Apakah Chrisye bisa hidup lagi?”. Sebenarnya saya agak kurang paham apa maksud Rizal memasukkan headline koran sperti itu. Dibuka dengan adegan Chrisye muda bersama band Gipsy nya sedang manggung di perayaan ultah Nooryanti (Velove vexia), jadulnya settingnya terlihat walau agak kurang greget dirasa rasa. Penampakan bundaran HI jaman dulu dan reka adegan mobil jaman dulu juga lumayanlah.

Konflik bermula saat Chrisye dan Ayahnya (Ray Sahetapi) ketika Chris meminta berhenti kuliah dan memilih ke Amerika untuk melanjutkan musik dan bandnya yang pada saat itu mendapat tawaran manggung di amerika. Hampir-hampir Chris batal ke amerika jika saja ayahnya tidak berubah pikiran. Kabar meninggalnya si adik kesayangan nya pun menggoncang dirinya dirantau saat itu. 6 tahun di amerika Chrisye pulang kampung ke Jakarta atas permintaan sahabat akrabnya Erwin Gutawa (Andi Arsyil). Pada saat itu sedang ada kontes menulis lagu dan lagu ciptaan James F sundah dan James tak ingin orang lain yang nyanyiin lagu itu terkecuali Chrisye..

Memulai Solo karirnya tanpa Gipsy tentu saja bukan hal yang mudah bagi Chris saat itu, namun berkat tangan handal Erwin Gutawa, lagu ‘Lilin Kecil’ meledak dipasaran. Menjadi top chart radio-radio untuk 5 pekan berturut-turut. Chris muda mantap untuk bersolo karir.

Bumbu Cinta pertemuannya dengan Yanti pada saat chris diminta Guruh Sukarno Putra (Dwi sasono) untuk ikut ambil bagian dalam pagelaran seni sebagai penyanyi membuat Chris semakin dekat dengan Yanti yang ternyata bekerja untuk Guruh. Benih-benih Cinta yahhh gaessss.. Di part bagian ini diperlihatkan bagaimana seorang Chrisye yang seringkali takjub pada seorang juru parkir di kantor Guruh menolak tip kembalian uang rokok, dan tergesa-gesa meninggalkan dirinya pada saat Adzan berkumandang. Ketika Yanti harus meninggalkan dia dikantor sendiri ketika waktu sholat atau ketika jum’atan yang dia akan benar-benar sendirian.

“Dia selalu takjub pada suara Adzan” – Nooryanti.

Chris menggarap album keduanya bertema “Sendiri” yang tak sukses seperti lagu awalnya. Membuat chris mogok bernyanyi untuk waktu yang lama. Ketika mengajak Yanti menikah, disini awal dan tekadnya untuk berislam menguat.

Saya tak ingin menikah kecuali secara islam” – Yanti kepada Chris.

Chris mualaf, dan mengganti namanya menjadi ‘Muhammad Chrismansyah’, kemudian menikah dengan Yanti. Berbicara karirnya sebagai penyanyi, dibagian inilah kehidupannya terseok-seok. Merasa harus menanggung hidup anak istrinya, Chris mengubah pekerjaannya dari penyanyi menjadi pengusaha, pebisnis kargo namun selalu buntu.

Ketika bertemu dengan kawan lamanya, Chris ditawari untuk nyanyi lagi, tak tanggung2 Chris mengubah gendre musiknya dan menggandeng sahabat mudanya Eddie MS (Irsyadillah) dengan lagunya ‘Aku Cinta Dia’. Kembali booming dengan lagu ini, bahkan diteken kontrak langsung oleh TVRI pada saat itu. Dunia karir menyanyi Chris makin memuncak ketika disusul lagu ‘kisah cintaku’ menjadi chart teratas.

Sukses dengan karir, tidak dengan sisi psikis Chris, dia merasa gundah gulana, merasa ada yang kurang dari dirinya, merasa tak pantas, merasa hilang jati dirinya. Ditengah kegelisahannya, Chris ditawari untuk melakukan konser tunggal oleh dan di produseri oleh Erwin Gutawa dan Jay S Diningrat (Roby T) sahabat akrabnya.

Dibagian ini saya baru tau, susahnya Jay mencari sponsor utama untuk konser Mega tunggal yang dia rencanakan bersama Erwin. Eddie MS juga ikut ambil bagian dikonser ini. Puncaknya saat Suara Chris tetiba hilang (ini gejala awal sakit yg dideritanya sampai wafat) disetujuinya proposal konser itu oleh RCTI dan akan ditayangkan live pada saat ulang tahun RCTI tahun 2006. Menggalaunya Erwin, Jay, Eddie dan tim konser akan suara chris yang tak kunjung keluar. Dan suksesnya Mega proyek mereka melaksanakan konser tunggal Chris dengan segala keajaiban terjadi pada saat itu. bagian paling keren menurut saya -nostalgianya

‘Allah selalu mempermudah urusanku Ti’ – Chris kepada Yanti.

‘Mungkin ini gelisah tak berujung, tapi apa, aku merasa ada yang kurang, ada yang tertinggal’ – Chris kepada Surya (Cholidi Asadil Alam)

Dibagian ini Chris membuat sebuah lagu (only sound) tanpa suara ato lirik, kemudian Dia meminta Ismail Taufik (*pada tauk kaan beliau siapa) untuk membuat lirik pada lagu tersebut. Eniwei, selama nonton Chrisye ini kita disuguhin sama radio tape zaman dahulu, walkman, discman, kaset radio dan pita zaman Old.

Nahhh, lagu ini rencana akan Chrisye masukin dalam album terbarunya yang akan diproduksi di Australia.. Hampir 3 pekan dr janji awalnya dengan Taufik Ismail, namun lirik lagunya tak kunjung jadi.

‘Aku mau diliriknya menceritakan kebesaran Tuhan bang’ – Chris kepada Taufik Ismail.

Dipekan ke 4, Taufik Ismail men-Fax lirik yang di buatnya kepada Chris. Seketika itu juga rekaman lagu dimulai. *Bagian ini sangat menyayat hati. Setiap kali nyanyi Chris akan menangis tersedu-sedu, gak bisa mengucapkan lirik demi lirik, dan itu terjadi berkali-kali. Produser rekamannya sampai menelpon Yanti, untuk melihat kondisi Chris.. Sisi religiusnya disini terasa banget gaess. Aku sempat menetes juga air matanya, tapi temenku sampe bengkak matanya saking sangat menghayatinya.

Diberitahunya Yanti untuk sholat sunnah, Chris kemudian melakukan rekaman dan menyelesaikannya. Lagu itu kemudian kembali menjadi top charts tahun itu..

Ada dibagian sebelum Rekaman Chris menelpon Taufik Ismail menanyakan perihal lirik lagu terinspirasi dari mana.

‘Bang nulis lagunya diambil darimana? Ada makna dalam dan setiap kali saya mulai untuk menyanyikan bibir saya kelu dan air mata tumpah’ – Chris kepada Taufik Ismail

Lagu yang kemudian diberi judul ‘ketika tangan dan kaki berkata’ itu terinspirasi dari QS Yasiin : 65. Sebenarnya Taufik Ismail sudah pasrah, tidak bisa menulis lirik untuk lagu permintaan Chris, kemudian dimenit menit ketika dia membaca surah Yasin dan mendapat Ilham dari ayat : 65 yang dibacanya.

Artinya : “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan”.

Sayang seribu sayang (*tetiba layar bioskop di tutup dengan tulisan – penderitaan chris menghilang, namun perjuangannya terus berlanjut dan nasib lain menghampirinya) padahal masih belum tuntas nostalgia sayaa.

Sncene Ditutup dengan adegan Keranda dan rumah Chrisye dan berita diseluruh penjuru media televisi, radio, dan cetak berita akan wafatnya sang legenda musik Indonesia – Muhammad Chrismansyah 10 Maret 2007.

End

*Bonus lirik dan MP3 lagu ‘ketika tangan dan kaki berbicara’

Selamat membaca

INDRAWATI LUY. 26 Desember 2017

About Admin

Check Also

Bedah Film: Dancing In The Rain

“Dancing In The Rain” Film ini bercerita tentang Banyu, seorang anak yang “tidak sama” dengan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *