Sahabat yang menjadi khalifah kedua ini sudah sangat terkenal dengan berbagai kisah teladannya. Kali ini kita akan belajar dari sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar. Bahwa pada suatu hari Umar berangkat untuk memeriksa kebun kurmanya, di luar kota Madinah.
Dikisahkan kebun kurma ini produksi panenya sedang besar besarnya dan menjadi sumber ekonomi keluarga Umar. Selang beberapa lama memeriksa kebun kurma. Umar pun pulang, tapi sesampai di kota Madinah. Beliau melihat orang-orang telah selesai melaksanakan jamaah sholat Ashar.
Umar sangat menyesal dan mengucapkan “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun, aku terlambat melaksanakan sholat Ashar berjamaah karena kebun kurmaku, ya Allah saksikanlah, kebun kurma itu akan aku shodaqohkan kepada fakir miskin sebagai kifarat kealpaanku melaksanakan sholat berjamaah”.
Umar bin Khatab sangat menyesal telah lalai dari jamaah sholat Ashar karena asyik di kebun kurma.
Kisah ini memberi kita pelajaran, betapa para sahabat sangat cinta kepada Allah, sehingga selalu berusaha untuk tepat waktu sholat berjamaah di masjid.
Rosululloh pun sangat menekankan pentingnya sholat berjamaah, sudah banyak kita baca hadits-hadist tentang keutamaan sholat berjamaah.
Temans..
Mari kita renungkan sudahkah kita mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan selalu sholat berjamaah tepat waktu di masjid, atau masihkah kita tergoda dengan kata “tanggung”, dengan aktifitas kita, karena di dalam kehidupan kita sekarang, banyak sekali godaan agar kita lalai dari sholat berjamaah. Kita mungkin belum bisa seperti Umar bin Khotab menshodaqohkan kebun kurma yang membuat beliau lalai, mari kita selalu berusaha sholat di awal waktu dengan berjamaah di masjid.
Demikian kulsap kali ini semoga ada manfaatnya,terima kasih.
#MJR-SJS cinta sholat berjamaah
Wassalamu’alaikum
21 Desember 2015
Musfiatul Muniroh