Assalamu’alaykumwr wb
Debt Kulsap
Diah Anindiah Said
ODOJ MITI MJR-SJS 1
—Berkunjung ke Biak—
Biak itu dimana? Masih di Indonesia, ya, gaes. Letaknya di Pulau Papua. Sebuah pulau kecil dengan begitu banyak keistimewaannya. Yang selain indah, juga dijadikan sebagai pusat dunia militer. Dulunya adalah tempat pertempuran antara pasukan sekutu Amerika Serikat dan bala tentara Dai Nippon pada Perang Dunia II. Itulah mengapa di Pulau Biak juga banyak terdapat tempat-tempat bersejarah peninggalan perang pada masa itu. Selain menyimpan sejarah, tempatnya yang strategis juga dijadikan sebagai tempat peluncuran satelit ke luar angkasa.
Sejenak, kita dapat menikmati laut yang biru dengan hamparan pasir putih yang luas juga jajaran pohon kelapa yang melambai. Tiga destinasi wisata yang dapat dikunjungi ketika berkunjung:
1. Pantai Segara Indah
Pantai ini lebih akrab disebut Pantai Bosnik. Terletak di Desa Woniki, Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Propinsi Papua. Di sini wisatawan akan dimanjakan dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pengunjung juga dapat menikmati segarnya air kelapa muda di pantai. Pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar Biak.
Pantai Bosnik menjadi primadona warga Biak sebagai obyek wisata setiap akhir pekan dikarenakan letak pantai yang tidak begitu jauh dari kota (sekitar 15km) dan juga transportasi ke pantai tersebut mudah.
Terdapat beberapa fasilitas, tiga diantaranya:
Saung, dengan harga sewa 50K;
Alat snorkeling
Perahu untuk mengelilingi sekitaran. Muatannya 10 orang. Biaya 20K/orang.
2. Pantai Samber
Pantai Samber atau yang disebut juga dengan Pantai Yendidori. Pantai Samber menyuguhkan pemandangan yang indah di antara perbukitan hijau. Hamparan laut lepas dengan air yang jernih membuat sensasi yang menarik. Perbukitan dengan pepohonan yang hijau juga tampak semakin memukan dan menyejukkan pandangan mata.
Pantai Samber ini berada sekitar 15 km dari pusat kota. Untuk sampai di Pantai Samber, bisa menempuhnya dengan kendaraan darat.
Dulu sebelum ramai, kawasan Samber hanyalah sebuah kampung biasa dengan penduduk mayoritas nelayan. Namun, menjelang Festival Biak Menara Wampasi, pemerintah setempat sepakat untuk mengelola Kampung Samber sebagai Kampung Ekowisata.
3. Pantai Raja Tiga
Jika di Papua Barat ada Raja Ampat, maka Papua punya Raja Tiga. Murah meriah dan banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini. Pantai Raja Tiga terletak di Kampung Adoki, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Papua,
Lokasi ini telah dibuka untuk umum sejak 11 September 2017. Saat itu, objek wisata Pantai Raja Tiga dibuka dengan fasilitas seadanya, tetapi tetap mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.
Berjarak lebih kurang 4 km dari pusat kota Biak, lokasi wisata ini tampil dengan pemandangan laut yang mempesona. Belum lagi tiga pulau karang yang begitu eksotis mengundang setiap mata untuk tak meluputkan kesempatan menikmati keindahannya. Banyak yang keasyikan berfoto di pulau-pulau kecil itu, ketika akan kembali air sudah pasang.
Eits, jangan bersedih jika mengalami hal tersebut. Pihak pengelola menyediakan jasa sewa perahu dengan biaya Rp. 10.000,- / orang. Sebelumnya, untuk menuju ketiga Pulau kecil itu, harus menuruni tangga yang lumayan panjang. Terhitung sekitar 120 anak tangga. Namun, kelelahan menuruni anak tangga akan terbayarkan tatkala tiba di bawah. Pengunjung akan disodorkan pemandangan yang tak kalah cantik jika dilihat dari atas tangga. Pengunjung akan menjumpai karang, rumput laut, ikan serta benda laut lainnya di sekitar kaki. Karena airnya begitu jernih, dan semua benda laut itu terlihat jelas dari atas permukaan.
Alhamdulillah, biaya masuk pantai kedua dan ketiga tidak dipatok. Cukup seikhlasnya pengunjung. Pihak mengelola menyediakan kotak amal dan akan diisi pengunjung ketika akan pulang.
Well, beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kelak berkunjung ke tempat tersebut:
Jangan kaget ketika nantinya berkesempakatan ke syini, beberapa pantai di dalamnya ada kuburan.
Perbanyak senyum, sapa, salam. Saking ramahnya orang di sini, kalau jalan dengan muka masam bakal di judesin parah. (wkwkwk)
Jangan lupa untuk men-charge ponsel. Pastikan baterai dalam keadaan penuh (ketika akan berkunjung), bawa potograper atau tongsis… wkwkwk
Sekian eksplore kali ini. Semoga menyenangkan. Selamat membayangkan. Bagi yang ingin menikmati panorama laut Papua, semoga diberikan kemudahan rezeki dan kelapangan waktu sehingga dapat bersua di Bumi Cendrawasih.
Sekian.
Wassalamualaykum wr wb
___
18 Juli 2019
Diah. A Said