Secara umum, persepsi adalah proses mengolah informasi dari lingkungan sekitar sehingga kemudian menjadi bermakna. Karena tiap orang bisa memberikan makna yang berbeda pada suatu info yang sama, persepsi yang dihasilkan pun akan berbeda untuk tiap individu.
Persepsi sangat berpengaruh dalam interaksi interpersonal di tempat kerja. Persepsi yang berbeda antar individu perlu diminimasi agar tidak terjadi kesalahan maupun bias baik dalam penilaian maupun pekerjaan operasional.
Ada beberapa jenis persepsi:
- Selective Perception
Biasanya terjadi ketika seseorang menginterpretasikan informasi yang didapat berdasarkan pengalaman pribadi individu. Persepsi ini bergantung pada daya ingat individu.
- Halo Effect
Merupakan penggambaran impresi umum terhadap seseorang berdasarkan hanya pada satu karakteristik. Istilah keren yang sering digunakan yakni first impression. Persepsi ini sangat merugikan terutama ketika dilakukan penilaian kinerja.
- Contrast Effect
Biasa digunakan ketika evaluasi terhadap karakter seseorang/sesuatu yang dipengaruhi oleh orang lain yang dekat dengannya. Persepsi ini membandingkan antara satu orang dengan orang lain.
- Stereotyping
Terjadi ketika seseorang menilai orang lain hanya berdasarkan kelompok yang melingkupinya. Misal seperti stereotype pada ras atau agama.
Persepsi akan sangat berpengaruh terutama ketika melakukan wawancara calon pekerja, evaluasi dan penilaian kinerja, maupun bentuk-bentuk pengambilan keputusan lainnya. Manajer yang baik harus dapat mengambil keputusan yang rasional berdasarkan data dan fakta organisasi.
Malang, 30/07/2020
Sumber: Psikologi Industri dalam Perspektif Sistem Industri (2017)
Syaila salsabila faradis
