Home / Bedah Buku / Review buku Ustadz Fauzil Adhim

Review buku Ustadz Fauzil Adhim

Review buku Ustadz Fauzil Adhim.

11-07-22-th

Dalam buku banyak banget hal-hal yang sederhana dan kita anggap sepele, tapi ternyata punya pengaruh besar untuk anak.

Pertama

Ustadz Fauzil Adhim menegaskan dalam buku ini bahwa tugas mendidik anak bukan hanya tugas seorang Ibu. Melainkan juga tugas Ayah, bahkan ayah punya tanggung jawab besar untuk ini. Bahkan di dalam Al-Quran lebih banyak kisah dan dialog seorang anak dengan Ayahnya ketimbang Ibunya. Ini menggambarkan bahwa Ayah juga punya peranan besar untuk mendidik anak.

Kedua

Ada hal sederhana yang sepele tapi harus dilakukan seorang Ayah untuk membangun kedekatan ke anak. Yaitu mengusap kepala dan mencium kening si anak. Disini juga Ustadz mengingatkan kalau kita akan merugi kalau mendidik anak hanya karena cita-cita dunia, tanpa didasari impian akhirat dan menolong agama Allah. Jadi keduanya harus balance.

Ketiga

Terkadang mungkin suara jeritan dan keributan anak menjadi hal yang mengganggu bagi kita. Sehingga mungkin kita pernah membentak mereka disaat mereka sedang bahagia dengan dunianya itu. Tanpa kita sadari hal itu mampu membunuh kecerdasan anak. Pada dasarnya anak itu ya dunianya memang bermain, kita gabisa maksain anak untuk diem dan tertib kya orang dewasa. Karena mereka punya jiwa eksplorasi dan penasaran yang tinggi. Kalau saja itu kita batasi dengan amarah mungkin dia akan trauma dan ga lagi berani. Jiwa kreatifnya juga akan hilang.

Kelima

Berkata yang benar (Quran Sadida)

Sering kali lihat ada orang tua yang rela berbohong untuk mendiamkan anaknya yang tantrum atau supaya anaknya ga nangis.

Contohnya: Orang tua mau pergi kerja, anaknya minta ikut. Supaya anaknya ga nangis orang tuanya bohong dengan bilang “Eh itu ada ayam di dapur”. Setelah anaknya ke dapur. Orang tuanya kabur.

Ini hal yang sepele, tapi berbahaya untuk anak.

Karena dia akan merekam bahwa orang tuanya bohong. Itu bisa menghilangkan trust anak ke orang tua.

Jadi solusinya jelaskanlah dengan jujur dan sekreatif mungkin.

Ustadz Fauzil Adhim bilang:

Kita mengelabui anak karena takut dia nangis yang cma bentar. Padahal dengan berkata jujur justru anak akan berbinar.

Kita tidak tahan dengan tangisnya saat ini, tapi kita justru menjadikan mereka lebih sering menangis atau diam-diam membuat mereka belajar menggunakan tangis sebagian senjata.

Andre gusli

About Admin

Check Also

Tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa

Dikutip dari buku Syarah Riyadhush Shalihin (Jilid 1) karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Pembahasan ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *