with Theme : Rohingya
Facilitator : ARH (Social Development Manager of Dompet Dhuafa)
Moderator : Cahyo P
Day/Date : Monday, September 18th 2017
Time : 19.00-21.00 WIB
Cahyo :
Assalammu’alaikum wr.wb…
Innalhamdalillah wal syukurillah
Laa khaula walaa quwata illabillah
Ashadualla illaha illallah…
Waashaduanna muhammadarrasullullah
Allahumma sholli alla Muhammad, waalla alimuhammad
Materi kali ini luar biasa, lagi hangat diperbincangkan dan sering luput dari pemberitaan media yaitu tentang…Rohingya
IH:
Wa’alaikumussalam wr.wb
Cahyo :
Pemateri kita malam ini juga luar biasa, karena disela sela kesibukannya akhirnya bs diagendakan utk mengisi TO pada malam hari ini
Yang sebelumnya sempat reschedule
Iin:
Waalaikumsalamwrwb
Cahyo :
Facilitator : ARH
(Social Development Manager of Dompet Dhuafa)
Waktu yg di jadwalkan hingga 21.00.Tp narsum menyatakan siap till drop.Seperti biasa kita awali dg materi, jika ada pertanyaan silahkan dijapri ke sy…
Sudah yaa intro nya…
IH:
Profil pemateri, kak?
Cahyo :
Nah utk profile pemateri beliau adalah Orang Penting di organisasi kemanusiaan Dompet Dhuafa.Utk lebih lengkapnya silahkan bs googling di yahoo atau bing yaa… 😄
Kepada yg berwenang bisa langsung dihadirkan yaa narsumnya.Oiya beliau lg ada rapat sebenarnya, tp dicoba utk sambil mengisi TO pada malam ini
Iin:
Yg baru gabung,,, fyi beliau pernah ngisi materi tentang Suriah juga disinih
Cahyo :
Oiya, banyak yg bs kita lakukan utk peduli terhadap saudara kita di rohingya
Iin:
Selamat datang pak
ARH :
Salaam….
Cahyo :
Alhamdulillah…
Akhirnya narsum sudah bs di invite 😄
ARH :
Halo temen2….
Cahyo :
Langsung sj ya pak, intro nya sudah sejak 30 menit yg lalu 😁
ARH :
Yes…. hehehe
Saya sembari rapat yah
Jadi onlinenya d hape
Mangga apa yang jd tema diskusi kita malam ini?
Cahyo :
Sama pak… Yes.!
Temanya tentang Rohingya pak
Mungkin bs diceritakan apa yg sebenarnya terjadi disana…
ARH :
Saya coba runut sedikit yah ke belakang….
Kenapa saat ini bisa ada gelombang pengungsi besar2an. Dalam kurun waktu 12 bulan ke belakang, ada 2 kelompok paramiliter rohingya yang dijadikan landasan militer myanmar utk melakukan operasi. Okt 2016, Rohingya Solidarity Organization dan 24 agustus 2017 kmrn oleh Arakan Rohingya Salvation Army.2 moment itu yg myebabkan gelombang pengungsi ke arah bangladesh.Hehehe ya maaf barusan sembari presentasi.2 kejadian tsebut sama2 terjadi di rakhine utara,daerah yang secara geografis aman bagi etnis rohingya. 2016 di maungdaw, 2017 di buthidaung dan rothidaung.
Ada 1 moment di mana konflik 2017 yang mungkin luput dr pemberitaan, yaitu pada 24 agustus dirilisnya laporan akhir komisi khusus PBB utk rakhine yang diketuai kofi annan.Pasca rilis tersebut sehari kemudian ada berita operasi militer myanmar di buthidaung dalam rangka menghadapi ARSA.Singkat cerita…..Konflik militer myanmar vs ARSA membuat etnis tohingya kembali ngungsi ke bangladesh.Data 3 hari lalu sudah ada 300rb jiwa pengungsi.Sisanya kami curigai ngungsi ke gunung2.Jadi apa yang terjadi skrg? Ga sekedar etnik cleansing rohingya dj myanmar, tapi juga pengosongan wilayah rakhine utara.Pemerintah myanmar sedari dulu secara politis memang ingin “mengusir” rohingya dari teritorinya
Saya pribadi curigai konflik2 jni diciptakan buat langgengkan misi tersebut.Nah…. demikian oengantar dari saya.Ada pertanhaan?
Cahyo :
Baiklah itu td penjelasan dari pak Arif tentang Rohingya
IH:
Sebab ingin “mengusir” apa, pak?
Isi laporan yang dirilis itu tentang apa pak?
ARH :
Secara politis memang rohimgya tidak dianggap sebagai warga myanmar. UU kewarganegaraan myanmar tahun 82 tidak memasukkan rohingya sebagai salah satu etnis yang diakui di sana. Secara ekonomi, ada isu pipa gas dari cina-india yang melewati rakhine utara. Secara faktor keamanan, jika di wilayah ini ada penduduk yang punya potensi memberontak, tentu akan membahayakan bisnis tsb. Temen2 bisa coba gugling soal ini.2 hal tsb jadi penguat argumentasi saya soal pembersihan rohingya scr besar2an. Saya cari dlu datanya d hape. Secara umum isinya standar. Tapi secara politis, isinya meminta pemerintah myanmar mengakui keberadaan rohingya di sana
Cahyo :
Hanif Alfasandi:
#Tanya
Kemaren saya ikut Tabligh Akbar Rohingya, salah satu orator yaitu Dr. S (Anggota DPR RI) bilang kalau hak kewarganegaraan Etnis Rohingya di Myanmar sudah dicabut, dampak yang terjadi terkini gimana ya?
ARH :
Maaf filenya belum ketemu. Sebagai gambaran awal kondisi rohingya dari perspektif HAM, saya kirim laporan dari BHRN. Ketuanya saya kenal, kyaw win namanya. Pernah bbrapa kali ke indonesia. Orang rohingya yang passportnya sudah dicabut
Tidak bisa mendaftar jadi PNS, Tentara, guru, dll. Aspek pendidikan kesehatan juga tidak punya. Semacam BPJS gitu lah
Cahyo :
Mas Hanif sudah terjawab yaa…
Sambil nunggu yg lain, pertanyaan dari sy… Akses bantuan dari luar ke rakhine apakah lancar pak.? Desas desus mereka dibawah ancaman….
ARH :
Nah ini pertanyaan keren….
Saat ini rakhine aksesnya lock down. Tetapi indonesia punya keunggulan diplomasi dibanding megara2 lain. Pekan lalu kami sudah mengurus ijin penyaluran bantuan ke rakhine – via diplomasi mwnlu retno
Jika akses diberikan, insyaallah tim sudab dipersiapkan jalan ke sana
Analoginya begini. Jika sudah tidak diakui sebagai WN, hak dasar apapun yang disediakan oleh negara tsebut jadi tidak bisa mengakses
IH:
Pak ARH, terkait berita yang tersebar tentang biksu ashin wirathu yang menjadi pimpinan pembantaian etnis rohingya, benarkah demikian? Benarkah etnis rohingya dibantai ada kaitannya dg agama islam yang mereka anut dan dipaksa utk memeluk agama budha?
ARH :
Biksu ini memang diklasifikasikan sebagai biksu aliran keras oleh media barat. Hardliner.
Kebencian dia dan pengikutnya thd islam itu ditunjukkan dgn kalimat begini, “di indonesia dlu budha mayoritas. Ketika islam berkuasa, maka terjadilah pembunuhan besar2an thd kaum budha di sana. Jangan sampai islam mayoritas di myanmar”
Kira2 demikian pernyataan dia yang pernh d sampaikan d media
Miza:
Bagaimana kondisi anak-anak di sana secara fisik maupun psikis?
ARH :
Di report BHRN di atas ada temuan unik. Bahwa diskriminasi itu tidak sekedar dilatarbelakangi etnis (rohingya),tapi lbh jauh krn faktor agama (islam)
Orang myanmar, yang ketahuan convert ke islam, tidak bisa mengurus KTP lagi….
Hanif :
#Tanya
- yang melatarbelakangi Rohingya Solidarity Organization dan ARSA untuk bergerak apa ya (Maaf saya belum begitu faham akar dan awalmula kenapa pembantaian terjadi.
- Klo memang hak warga negara tidak ada, berarti tidak diakui ada di muka bumi ya (Oleh Pemerintah Myanmar)… Ekstreme nya gitu. Kira-kira solusi yang tepat sasaran apa ya kira-kira (Selain Bantuan yang bersifat Logistik) ?
ARH :
Di oengungsian jelas tertekan. Tapi pas saya berkunjung ke maundaw pada mei lalu, secara ada fakta baru saya dapatkan: anak2 dilarang menerima pengajaran agama islam
Saya pribadi memposisikan RSO dan ARSA ini laiknya hamas di palestina. Kelompok bersenjata rohingya yang berjuang utk mempertahankan hak2nya
Walau secara kejadian2 kok bisa barengan dgm banyak momwntum, nah wallahualam
Poin 2. Yups. Rohingya itu stateless. Jika solusi mau cespleng,sesuai rekomendasi tim kofi annan, akui rohingya sebagai warga negara.Krn tadi ada lost saya sekitar 30an menit krn pas presentasi,saya ijim 21.30 pulang ke rumah.Jika masih mau dilanjutkan, no problem. Udah biasa begadanv…. hehehe
Cahyo :
Siap pak… Lanjut pertanyaan selanjutnya:
Davit :
Pak mau tanya,
- Apa keistimewaan Indonesia sehingga bisa berdiplomasi dgn pemerintah Myanmar?
- Kenapa seperti diberitakan di medsos banyak negara yg menolak para pengungsi?
- Bantuan yg paling dibutuhkan mungkin adalah melalui kekuatan kekuasaan, kenapa politik internasional sulit mengintervensi pemerintah Myanmar, sehingga dari 4+1 yg dibawa oleh Menlu Retno hanya disetujui 1 poin saja?
IH:
Oiya, pak.. Maaf ini sepertinya oot, tapi semoga berkenan menjawab.
Gimana dg etnis rohingya yg ngungsi ke Aceh kala itu, ya? Apakah akan tetap di sana atau ada perjanjian selama stay di Aceh?
Apakah ada kemungkinan nanti akan mengungsi lagi ke Aceh?
ARH :
- Model soft diplomacy yang dipakai oleh indoneaia lebih bisa diterima oleh myanmar. Apalagi menlu kita perempuan, komunikasi dgn aung san suu kyi lebih terbuka. Inj pengakuan sndr dr diplomat2 RI di yangoon
- Krn ngurus pengungsi ga mudah. Amggaran besar dan peluang twrjadinya konflik horizontal tinggi
- Myanmar gitu2 juga negara berdaulat…. hehehe. Tapi scr regional mereka didukung cina
Dari 1000an lebih orang rohingya yg pernah terdampar di sana, skrg sisa 60an. Semua sedang berada di rudenim medan. Menunggu proses resettlement
Cahyo :
Berarti yg 940 an sudah dipulangkan ke Negara asalnya ya pak, atau di pindah domisilikan.?
ARH :
Kabur ke malaysia….
Cahyo :
Oke 1lg pertanyaan terakhir utk sesi ini yaa… Setelah itu kita tutup TO nya, dan kalau pak Arif msh berwenang mau tambuh lagi dipersilahkan… 😄
Miza:
1.Pak.. tanya lagi.. kenapa sampai anak-anak dan wanita menjadi korban pembantaian?
- Apa benar ya foto yang beredar, bagian tubuh yang dipotong-potong?
ARH :
- Kondisi perang, semua bisa jadi korban. Wanita dan anak2 yang paling rentam memang
- Hmmm…. saya saran hati2 dalam menyimpulkan foto2 yang eredar d sosmed. Banyak yang ga sesuai kondisi sebenarnya
Cahyo :
Oke, closing statement dari tema malam ini pak…
Monggo dipersilahkan…
ARH :
Mohon doanya agar tim kemanusiaan Indonesia bisa menembus coxs bazaar bamgladesh dan rakhine myanmar.Jumlah pengungsi yang diestimasikan sudah 500ribu jiwa d bangladesh itu angka yang sangat besar. Perlu lerja keras agar aspek layanan dasar bs diberikan denham cepat….Demikian.Ijin pamit…. kasian satpamnya nungguin saya doank ini… hehehe
Ranti:
Aaaaaminn Allahumma Aaaminn.
Cahyo :
Mati kita tutup TO pada malam hari ini dgn melafalkan hamdalah dan doa kafaratul majelis
Sy Cahyo yg berdomisili di bumi Rafflesia Bengkulu mengucapkan terimakasih dan mohon maaf atas segala salah
Wassalammu’alaikum wr. Wb…
