Di zaman ini, kehidupan manusia hampir tidak pernah lepas dari sosial media (sosmed). Hidup tanpa sosmed di dunia yang cangggih ini bagaikan makan sayur tanpa garam. Keakraban dengan sosmed inilah yang mendorong seseorang selalu memperbaharui status di akun yang mereka punya, untuk setiap keadaan dan peristiwa yang dialami, dibagikannya pada orang seluruh dunia melalui sosmed.
Wahai saudaraku, ketahuilah bahwa ketenaran sosmed di zaman kita ini telah di kabarkan oleh hamba Allah yang paling benar ucapannya, yaitu Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam. Beliau mengabarkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, bahwasanya diantara tanda-tanda dekatnya kiamat adalahdzuhurul qalam(tersebarnya pena/tulisan). Ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pena tersebut adalah tersebarnya tulisan-tulisan di media komunikasi (sosmed) secara masif. Mari renungkan!
Betapa tidak, ketika Rasulshallallahu alaihi wa sallammengabarkan tentang sosmed dan itu terbukti di zaman ini, maka benar pula sabda Beliau mengenai adanya siksa kubur, adanya fitnah kubur, adanya pertanyaan kubur, adanya hari kebangkitan dan adanya hari pembalasan dsb.
Oleh karena itu, sudah semestinya dengan keberadaan sosmed ini kita menjadi lebih beriman dan taat pada Allah dan RasulNya, karena setiap yang dikabarkan oleh Allah dan RasulNya adalah benar dan pasti terjadi.
Sosmed merupakan media yang dapat membuat kita mendapat siksa kubur/nikmat kubur. Maka dari itu, seorang muslim yang di zaman ini tidak pernah bisa lepas dengan sosmed harus mengetahui adab-adab dalam menggunakan sosmed, diantaranya :
Pertama:Mengingat bahwa islam menuntut kita membagi waktu dengan proporsional. kita harus menjaga diri agar tidak terjerumus terlalu dalam ke dalam kelalaian memanfaatkan waktu.
Wahai saudaraku, tak mengapa kita mempunyai beberapa grup dalam suatu akun sosmed, asalkan kita pastikan ada manfaatnya. Namun jika grup-grup tersebut hanya berisi komen-komen tertawa, emoticon, dan jempol belaka, atau bahkan cenderung hal-hal haram lain, makadeletesegera grup tersebut. bermanfaat baginya. (Hadits hasan)
Kedua:Menanamkan kuat-kuat dibenak kita bahwa setiappostingan, komen,copas,dansharekita di sosmed akan dihisab, semuanya dan tak ada yang terluput olehNya!
Kontrol jari kita agar tidak terlalu mudah memposting, berkomentar,copy-paste, dan menshare,dan diam adalah salah satu cara terampuh untuk mengontrolnya.Karena jari di dunia sosmed bagaikan lisan di dunia nyata.
Ketiga:Ketika kita akan masuk dunia sosmed, maka jangan lupa pasang niat. Niatkan semua karena Allah, niatkan untuk menjalin tali silaturahmi, niatkan untuk berbagi faidah yang disampaikan oleh para ustadz.
Akan tetapi jika penggunaan sosmed hanya untuk ikut-ikutan, rame-ramean tanpa ada unsurtaqarrub(mendekatkan diri pada Allah), tanpa ada amal sholeh, maka celakalah kita, karena semua itu kelak akan memperpanjang waktu hisab kita.
Ingat, akibat sosmed itufatal!Ia dapat tersebar keseluruh pelosok dunia. Wahai saudaraku, jika kita bukan merupakan dai yang pandai berbicara di depan umat, maka jadilah madu (obyek dakwah) yang bersemangat membagikan faidah-faidah dari para ustadz melalui sosmed.
Keempat: Mampu membedakan ranah publik dan ranah pribadi.
Kelima:Ingat! Tidak semua yang kita dengar kita sampaikan
Keenam:Hindari ghibah dan fitnah di sosmed.
Kelak di akhirat AllahTaalaakan menyediakan bangkai saudara kita yang kita ghibahi, sebanyak apa kita mengghibahi seseorang maka sebanyak itulah bangkai yang Allah sajikan pada kita untuk kita makan sampai habis.
Demikian KULSAP dari saya, semoga kita semua bisa mengamalkannya. Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Dirangkum Dari : https://muslimah.or.id/8790-sosmedmu-surga-dan-nerakamu.html
Rangga alif faresta