Bismillahirahmanirahim
Beberapa dari kita mungkin sudah pernah dengar potongan surat an naba.
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?(ayat 6)
وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
dan gunung-gunung sebagai pasak?,(ayat 7)
Kita bisa melihat bahwa Allah menciptakan gunung tersebut berfungsi sebagai pasak bumi. Begitu pentingnya peran gunung ini. Salah satu peran gunung ini adalah meredamkan power dari gempa tektonik. Gunung ini yg meredam power tersebut sehingga kerusakan yg terjadi di muka bumi ini dikarenakan gempa tektonik ini.
Allah menciptakan semuanya atas perhitungan yg ada. Coba kita bayangkan apa yg tejadi jika tidak ada gunung ini maka tidak ada peredam power gempa tektonik ini. Kita bisa lihat kejadian gempa tahun 2004 yg mengakibatkan tsunami di aceh. Begitu dahsyatnya gempa tersebut sehingga memakan korban sampai ratusan ribu korban tewas. Kekuatan gempa dan juga gelombang tsunami ini teredam oleh keberadaan pulau sumatera sehingga semenanjung melayu terhindar dari bencana ini.
Kita bayangkan jika pada saat hari kiamat nanti bahwa gunung bisa hancur lebur. Begitu besarnya “power” yg dihasilkan Allah untuk menciptakan kiamat kubra. Ketika Allah memberikan tsunami pada saat tahun 2004 saja manusia kelihatan begitu lemahnya menghadapi “power” ini. Bagaiman kita akan menghadapi kiamat sesungguhnya? Apakah ada upaya yg bisa dilakukan manusia untuk selamat dari kiamat ini kah?
Semoga kita sudah menyiapkan diri untuk menghadapi kiamat.
Allahu’alam
HTY
Medan, 16 Desember 2015