Hamdan syukran lillah ‘ala Rasulillah amma ba’du
Kulsap kali ini saya ingin membahas tntang RAWAHIL (PARA PEMIKUL) DAKWAH..
Pertama saya buka dengan satu hadis kurang lebih artinya sbb :
“Kalian dapati manusia seperti seratus unta, hampir-hampir seseorang tidak mendapati darinya satu unta pemikul beban” (HR Muslim)
Rawahil adalah mereka yang tergolong orang-orang yang bagus, pilihan, mendekatu sempurna, sisi bagus zhahirnya menggambarkan kebagusan batinnya..
Simak kutipan berikut
“Kita dapati sebagian mereka. Meskipun badannya lemah, mereka kekar dalam memikul beban dakwah, melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, dalam.kamusnya tidak ada kata DUDUK BERPANGKU TANGAN, juga tidaknada kosa kata MENYERAH, ditengah kancah para da’i mereka dikenal demikian, menonjol karna tanda-tanda dan penampilannya, tanpaengiklankan diri, berletih-letih untuk dakwah dan mensupport dengan memeras dirinya”
Adakah kita tergolong di dalamnya ?
Paling tidak, da’i memiliki dua tipe..
- Mahmul
Mereka adalah tipe da’i yang menjadi beban orang lain, tidak mau bersusah payah, sekedar hanya ingin menikmati hasil akhir dri stiap pekerjaan dakwah. Mahmul adalah mereka yang mudah menyerah dengan tantangan..
Para pengangguran dakwah, tidak ingin menginfakkan potensi yang ada pada dirinya untuk jalan dakwah. Membisukan lisannya kecuali hanya mengkritik saja..
- RawahilMereka adalah para da’i yang mandiri, mereka yang senantiasa menginfakkan seluruh waktu dan hartanya untuk dakwah serta menjadi pemukil beban bagi para mahmul..
Hanya sedikit saja para da’i yang tergolong rawahil. Hal ini adalah sunnatullah..
Karna mereka memang disiapkan untuk menjadi org” yang punggungnya dipenuhi beban dakwah serta menggendong para mahmul…
Mungkin cukup kulsap dari saya.. mohon maaf jika ada yang keliru dari kulsap saya..
Wassalamu’alaikum..
Sabtu, 03 Mei 14.
Zulkifli Nusi