Home / Pengetahuan Umum / Musamus – Sarang Semut di Merauke

Musamus – Sarang Semut di Merauke

Musamus – Sarang Semut di Merauke

Andi sitti suhartini

Image Musamus
https://www.indonesiakaya.com

Bismillaahirrahmanirrahim

Assalamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh, hari ini saya, Andi Sitti Suhartini (Titin) akan memberi kulsap tentang Musamus, adakah yang pernah mendengar kata Musamus sebelumnya?

Hee artinya bukan Universitas Musamus, itu mah kampus saya kemarin. Tapi memang nama kampus kami terispirasi dari Musamus yang terdapat di Merauke.

Musamus atau biasa dikenal juga dengan rumah semut. Indeed, sarang ini sebenarnya bukan semut melainkan rayap, rayap Macrotermes sp. tapi di Merauke kebanyakan mengenalinya dengan rumah semut.

Tak seperti sarang serangga pada umumnya, sarang rayap satu ini memiliki tinggi yang bisa mencapai 5 meter dengan diameter 2 meter. Masyaa Allah

Hebatnya, Si Macrotermes sp. bersaudara tak seperti rayap rayap lainnya yang disebut rayap perusak. Si doi malah senengnya hidup jauh jauh dari pemukiman manusia. Si doi terkenal mandiri dan mereka membangun rumah mereka sendiri tanpa bermaksud merusak pemukiman manusia.

Then, dari apakah sarang rayap bernama Musamus ini terbentuk?

Musamus terbentuk dari bahan dasar rumput kering, tanah, dan air liur rayap pembuatnya. Rayap-rayap tersebut membangun istana mereka dengan sangat kokoh dan kuat, bahkan mampu menahan berat manusia dewasa saat memanjatnya. Jutaan rayap membangun Musamus dan menjadikannya sebagai tempat tinggal bagi koloni mereka.

Silakan kalau nanti main ke Merauke, cobain manjat-manjat Musamus. Tapi resiko ditanggung diri masing masing nyaa

Bentuk Musamus seperti kerucut dan menjulang tinggi ke atas permukaan tanah menyerupai stalakmit di gua-gua. Tekstur permukaan Musamus berlekuk-lekuk dan berwarna coklat kemerahan seperti warna tanah tempatnya berada. Bila kita telaah hingga ke dalamnya, maka kita akan menemukan ruangan yang berlorong-lorong yang sangat rumit. Lorong ini berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus rongga ventilasi yang menjaga kestabilan suhu di dalam Musamus agar tetap hangat. Keberadaan lorong-lorong inilah yang menjadikan sarang aman untuk ditinggali koloni rayap karena mereka akan terlindung dari perubahan suhu yang ekstrim, bahkan kebakaran hutan sekali pun. Segala puji bagi Allah dengan kesempurnaan ciptaanNya.

And do you know guys? Musamus di Indo cuman ada di Merauke loh. But di Luar Negri katanya di Australia juga ada. Jadi tinggal pilih, dia atau diriku. Eh maksudnya ke pelosok timur negeri ini apa ke negeri tetangga if you want to look at the Musamus directly.

Eh ada quote nih dari salah satu mantan Bupati Merauke yang terinspirasi dari Musamus, yaitu: “Jangan Tanya kerjaku, tapi lihat karyaku.”

Bahkan di mars kampus kami (Universitas Musamus) ada lirik seperti berikut: jangan lihat badan ku, kecil tubuh ku besar karya ku mencapai cakrawala.

Masyaa Allah, jadi teringat akan hadits Sang Rasul bahwa Allah tak menilai kita dari fisik diri melainkan dari ketaqwaan kita.

Itu saja kulwap dari saya. Mohon maaf jika sangat singkat dan sederhana. Semoga setiap apa yang Allah lukis di bumi ini menjadi jalan tadabbur untuk mendekatkan diri pada Allahu Rabbi. Aamiin Allahumma aamiin.

Jazaakumullaahu khayran katsiran for your attention gengs!

Wassalamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh.

About Admin

Check Also

Sejarah Kopi

COFFEE AND HISTORY Sejarah kopi tentang dari mana dan siapa penemunya memang tidak diketahui pasti. ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *