IDENTITAS BUKU
Judul : SEPANJANG JALAN DAKWAH: Tifatul Sembiring
Penulis : Usamah Hisyam
Tahun Terbit : 2012
Penerbit : PT Dharmapena Cita Media
ISBN : 978-979-96723-8-4
Halaman : xxiii + 623 hlm
SJD: TS merupakan biografi dari Tifatul Sembiring, Menkominfo Era SBY-Boediono (2009-2014). Buku ini memuat dua hal yakni seri TS dan seri TS menapaki jalan dakwah.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan membedah buku SJD: TS dari sisi TS.
TIF DAN MIMPI UNTUK ANAK BANGSA
Sang Ayah senantiasa mendoakan, Ya Allah, jadikanlah anak-anakku taqwa kepadaMu, dan berikanlah ilmu yang bermanfaat.
🍀 Sebagai keluarga Muallaf, Ruman sangat antusias dalam mendalami Islam. Ia bahkan menginginkan agar anak-anaknya juga mendalami Islam, termasuk Tif. Semua di awali dengan memperkenalkan anak-anaknya melalui pengajian rutin mingguan. Lingkungan masyarakat yang sangat religius dan kehidupan beragama masyarakat Bukittinggi yang kondusif, mendorong Tif kecil mendalami agama.
🍀 Adalah Tifatul Sembiring; seorang anak yang lahir pada 28 September 1961 di Padang. Awalnya ayahnya memberikan nama Latifatul. Ayahnya tertarik pada Latifatul Qalbidekat dengan Allahtetapi awalan La dihilangkan agar putranya dapat dipanggil dengan singkat pendekTifmengikuti sang kakakTaf.
🍀 Tif adalah anak yang cerdas. Suka mendalami agama. Pernah ketika tidak dibangunkan ibunya untuk sahur puasa sunnah, ia marah dan menangis. Tif di mata sang ibu adalah anak yang penakut, sehingga teman-temannya sayang padanya. Tak pernah berkelahi dan suka bermain ke Ngarai.
🍀 Beranjak SMP, ia melanjutkan sekolahnya di Jakarta. Tinggal bersama keluarga ayahnya. Hal tersebut membuatnya fokus menyelesaikan sekolahnya. Ia paham bahwa tujuannya merantau meninggalkan keluarga adalah belajar dan belajar. Lulus SMP, dia berpikir untuk mencari pekerjaan sebab tak ingin merepotkan Mak Ngahbibinyauntuk membiayai sekolahnya. Memilih melanjutkan pendidikan ke STM, Tif mendapatkan beasiswa berprestasi SUPERSEMAR sebab terpilih sebagai salah satu pelajar berprestasi.
🍀 Tif menjalani pendidikannya dengan unik. Sebab memasuki kelas 2 STM, dengan beasiswa yang dimilikinya telah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya maka Tif melanjutkan ke SMU. Tif menjalani pendidikan di dua sekolah dan meraih ijazah dalam waktu yang bersamaan. 👏🏽👏🏽👏🏽
🍀 Kemandirian telah menancap dalam diri Tif. Dia tidak pernah sekalipun menyia-nyiakan waktu luang yang dimiliki. Termasuk ketika waktu libur tiba. Tif diajak oleh seorang kawan untuk menanam rumput di halaman bakal perumahan menteri di kawasan Kuningan. Kala itu, tak pernah terbayangkan bahwa kelak dirinya akan menjadi seorang menteri, penghuni di kompleks perumahan tersebut. (✨ ✨✨)
🍀 Empat tahun merantau, Tif menyadari bahwa Islam dan keshalehan menjadi hal yang sulit di Jakarta; tidak seperti di kampung halamannya yang kultur masyarakatnya sangat Islami. Beruntung ia memiliki prinsip dan pola disiplin yang membuatnya tak tertinggal dalam mengkaji ilmu agama. Ketika STM, ia mulai bergabung dengan Pelajar Islam Indonesia yang terkenal sebagai organisasi Islam yang militant dan fundamental.
🍀 Melalui PII, Tif banyak mengenang hal tentang tarbiyah. Bagaimana kemudian datangnya Ustadz Hilmi Aminuddin di tengah gersangnya ilmu tarbiyah di masa Orde Baru laksana penyejuk. Ust. Hilmi memberi sentuhan tarbiyah dengan sasaran diri sendiri sedang dakwah untuk seluruh umat.
🍀 Dakwah dalam lingkup yang lebih luas adalah suatu proses pendidikan agar dapat menciptakan persemaian kader-kader atau bibit-bibit dakwah ke masyarakat. berjuang untuk menegakkan Al-Quran dan as-Sunnah. Ust. Hilmi pun menyiapkan suatu manhaj tarbiyah dan dakwah di Indonesia.
🍀 Gerakan tarbiyah ini menjadi masif dan menerima respon positif di kalangan pemuda berbagai perguruan tinggi. Sejumlah aktivis PII termasuk Tif menjadi motor penggerak tarbiyah karena telah memiliki modal dasar.
🍀 Bergabungnya Tif dengan tarbiyah, Tif bagai menemukan dunia sesungguhnya yang harus benar-benar ia tekuni. Mencetak pribadi maju baik bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan Negara agar memperoleh ridho Allah SWT. Bersamaan dengan itu, Tif memperoleh bekal pemahaman Islam secara utuh dan menjadi mujahid andalan Ustadz Hilmi untuk membentengi aqidah ummat dari maraknya sekulerisme.
Sangat banyak ayat al-Quran yang menegaskan kewajiban berdakwah. Semangat memperbaiki sebagai kalifatullah fil ardhi terus bersemayam d relung kader-kader tarbiyah. Tif saat itu menjadi Murabbi dan Pembina Rohis.
🍀 Pesatnya gerakan tarbiyah di era 80-an ditopang pula oleh buku-buku terjemahan Timur Tengah yang diterbitkan oleh Gema Insani dan Era Intermedia.
💞 Perjalanan dakwah Tif semakin membuat dirinya untuk semakin konsisten dalam berdakwah. Hal tersebut dibuktikannya dengan menikahi YayukSri Rahayuadik tingkatnya di kampus. Pernikahan mereka sangat ramai bahkan dihadiri oleh Rektor. Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi 6 putra dan putri.
🍀 Lulus dari S1, Tif melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Mahad al Hikmah untuk mendalami ilmu syariah, bahasa Arab, dan fiqh. Tekad untuk berdakwah membuat Tif memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya di Kantor PLN setelah tujuh tahun bekerja. Di saat bersamaan, para penggerak dakwah lainnya melebarkan sayap dengan membentuk Yayasan Nurul Fikridimotori Suharna (Menristek KIB Tahap 2 dari PKS)yaitu sebuah lembaga pendidikan bimbingan belajar yang murni business oriented.
🎓 Mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di 1995 di Pakistan adalah kesyukuran bagi Tifatul. Ia tidak menyiakan hal tersebut. Selama kuliah, ia berkutat dengan studi analisis banyak hal terkait dengan masalah Asia Timur dan Selatan, khususnya bidang kajian politik Internasional dan gerakan-gerakan keagamaan.
🎓 Dalam tesisnya, Revitalist Between the Modern Islamic Movement and Traditionalist, mengkaji prospek Islam modern dan tradisional konservatif di dunia. Diperoleh kesimpulan bahwa gerakan Islam modern itu akan bisa terus eksis dan berkembang dan akan diikuti banyak generasi muda sekarang. Alasannya karena karakter gerakan islam modern lebih rasional. Hal ini sesuai dengan kondisi masyarakat yang melek teknologi.
🍀 Sepak terjang Tifatul dalam menebar kebaikan dibuktikan dalam kesungguhannya mengelola dan menyelesaikan apa yang telah ditugaskan padanya.
🍀 Aktifnya Tifatul Sembiring dalam perpolitikan: dinamika internal dan diskusi-diskusi intens yang mendahului kelahiran sebuah partai dan pasang-surut arus politik yang membutuhkan adaptasi terus-menerus bagi Tif dan kawankawan yang baru saja belajar berpolitik ini.
🍀 Di 2003, Tifatul terpilih menjadi Presiden Partai yang menaunginya, yakni PKS. TS menjadi Presiden Partai ke Tiga menggantikan Hidayat Nur Wahid yang mendapat amanah sebagai Ketua MPR RI Kabinet Indonesia Bersatu II.
🍀 26 Desember 2006 Indonesia berduka. 27 Desember TS mendapat kabar mengenai Bumi Serambi Mekkah yang luluh lantak di terpa tsunami. Ia memutuskan untuk segera ke Aceh melalui Medan. Skala kerusakan akibat gempa dan tsunami tampak sangat luar biasa. Akses dari bandara menuju pusat Banda Aceh tidk ada. Tif dan stafnya memutuskan untuk berjalan kaki. Tak lama, seorang anak muda menyusulnya dengan sepeda motor. Menawarkan bantuan. Berkata, mengenal Tif karena pernah mengikuti pengajiannya.
🍀 Kisah-kisah tragis rekan-rekan seperjuangan TS yang menjadi korban, menjadi memori tak terlupakan bagi TS. Hari ketiga pasca bencana, tahap operasi kemanusiaan di mulai. 70 orang pertama berhasil diturunkan di tengah situasi kala itu. Perlahan bantuan datang. Beberapa relawan dari berbagai daerah di tanah air datang dengan modal sendiri. Berkat iklan nasional untuk Aceh, diperoleh 1500 ekor sapi untuk kurban hari raya Idul Adha yang dikirim ke Aceh lewat jalur darat dan dana yang terkumpul di DPP PKS sebanyak Rp. 55 miliar belum lagi yang dari daerah dan juga bentuk bantuan lainnya berupa makanan, obat-obatan, dan pakaian yang totalnya seberat 3.300 ton.
🍀 Ketika SBY-Budiono menjadi Presiden RI 2009-2014, Menteri Komunikasi dan Informatika diisi oleh Tifatul Sembiring.
🍀 Latar belakang pendidikan dan juga pengalaman pekerjaan menjadi alasan posisi tersebut.
🍀 TS pun segera mengerahkan segenap pikirannya untuk menganalisis pokok-pokok permasalahan TIK di Indonesia di masa kini dan masa depan.
🍀 Ia berdiskusi dengan berbagai pihak dan pakar IT.
✍🏽 Ia merumuskan visi lima tahun ke depan, yaitu visi yang tepat mengenai Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia dengan bertolak pada (1) masih tingginya digital divide di Indonesia, (2) Pembangunan ITK di Indonesia amat minim, (3) Layanan informasi terhadap masyarakat dirasakan masih kurang, (4) infrastruktur lemah, dan (5) sarana informasi pada masyarakat masih kurang.
Bertolak pada kondisi itu, Tifatul kemudian menetapkan lima kunci indicator kesuksesan pembangunan TIK di Indonesia, yaitu. (1) Bagaimana menjadikan TIK menjadi pilar pembangunan di Indonesia; (2) Agar TIK menjadi devisa baru bagi perkembangan ekonomi Indonesia; (3) Agar pembangunan TIK menyerap tenaga kerja baru diIndonesia; (4) Agar TIK mencerdaskan kehidupan bangsa; dan (5) Bagaimana menciptakan TIK sebagai alat demokrasi dan juga penjaga keutuhan kedaulatan NKRI.
🍀 Atas dasar prihatin juga, Tifatul membuat gebrakan baru tatkala dipercaya Presiden SBY sebagai Menkominfo. Salah satu yang mengundang pro kontra adalah ketika ia menekan produsen ponsel pintar Blackberry asal Kanada, memblokir konten porno dalam layanannya. Ini hanya satu dari tujuh tuntutan yang disampaikan kepada RIM (Research in Motion).
🍀 Akibat itu, popularitas Tifatul meningkat dan menjadi 24 dari 100 politisi dunia dengan pengikut terbanyak di dunia maya. Ia termasuk satu-satunya politisi Indonesia yang masuk dalam jajaran 100 besar. Tokoh Indonesia lainnya yang masuk dalam situs tersebut adalah Prabowo Subianto yang bertengger di posisi 110. (👏🏽👏🏽👏🏽)
🍀 Satu hal yang juga patut dihargai adalah perhatiannya terhadap para pensiunan pegawai Departemen Penerangan yang institusinya pernah dibubarkan masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Sejak memimpin Kominfo, Tifatul senantiasa memberikan perhatian kepada mereka. Perhatiannya ditunjukkan dengan pemberian penghargaan dan berbagai bentuk atensi lainnya. Setidaknya, dengan seperti itu mereka merasa dihargai oleh Pemerintah. ✨✨✨
MEMBANGUN INDONESIA MASA DEPAN
💞 Tifatul mempunyai mimpi tentang Indonesia di masa depan. Untuk membangun Indonesia masa depan bahkan harus bermimpi. Karena mimpi hari ini, seperti dikatakan Hasan al-Banna adalah kenyataan hari esok.
Masyarakat yang berkeadilan adalah masyarakat yang hidup di dalam sebuah system politik yang menghormati proses penegakan hukum.
Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang hidup layak, unya kesempatan sama di bidang ekonomi,dan memiliki kemajuan di bidang iptek. Sementara di bidang sosial, Indonesia dimimpikan adalah masyarakat sipil modern yang bermartabat dan saling menghormati.
💞 Indonesia harus mencapai masyarakat yang berbasis knowledge. Sayang sekali jika hanya menggadaikan kekayaan yang hanya menjual bahan mentah yang melimpah di negeri ini. Sumber daya ini baik manusia maupun alam dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik untuk mewujudkan masyarakat madani.
💞 Setelah knowledge memadai, berikutnya yang harus diwujudkan adalah leadership yang kuat bagi bangsa ini. National character building.
💞 Tatkala mimpi itu sudah dirangkai, maka ikhtiar pun hadir. Namun ikhtiar akan sulit berjalan tanpa didasari sebuah strategi dan langkah-langkah pencapaian. Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah diri mereka masing-masing.
💞 Di samping penguatan sumber daya manusia dan alam, ada kekuatan baru yang juga harus diperhatikan. Alam maya atau virtual yang merupakan perkembangan dari dunia teknologi.
💞 Menurut Tifatul, saat ini kita berada di mana harus bergerak cepat bila ingin terus berada pada arus pertarungan zaman. Pengaruh media sosial tidak dapat diabaikan.
💞 Mimpi tersebut sebenarnya linear dengan visi partai dakwah yang hingga kini ia turut serta berjuang di dalamnya: mewujudkan Indonesia madani yang berkeadilan, sejahtera, dan bermartabat.
💞 Mimpi tersebut nyaris menyeluruh pada segala aspek, yakni:
(1)🌷 Keberagamana dan Bhinneka Tunggal Ika;
(2)🌷 Langkah-langkah Strategi;
(3)🌷 Langkah Strategi;
(4)🌷 Optimisme dan Karunia Modal;
(5)🌷 Penguatan Karakter dan Ideologi;
(6)🌷 Demokrasi yang Membumi;
(7)🌷 Pandangan Ekonomi;
(8)🌷 Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran;
(9)🌷 Penguatan Hubungan Sosial dan Mengatasi Konflik;
(10)🌷 Kesadaran terhadap Lingkungan Hidup;
(11)🌷 Diplomasi Luar Negeri;
(12)🌷 Penguasaan terhadap Dunia Teknologi Informasi;
(13)🌷 Penguatan Ekonomi sesungguhnya; dan
(14)🌷 Pemikiran mengenai TNI POLRI.
PENGALAMAN-PENGALAMAN MENGGELIKAN DAN HOBI
🍀 Dusun Buluh Rintang, Desa Jumagerat, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi-Sumatera Utara mempunyai kenangan tersendiri bagi Tif.
🍀 Di dusun yang letaknya di tengah-tengah pegunungan bukit barisan ini, Tif pernah menitipkan kenangan manisnya.
🍀 Saat itu, ibunya sedang hamil adiknya, anak keempat. Usianya beranjak 3,5 tahun. Tif ketika itu bersama abangnya dititip di rumah bibi, kakak perempuan ayahnya. mereka tinggal selama lima bulan dan harus berjalan kaki sejauh 3km. Naik turun bukit dan menyeberangi bukit.
Ia juga teringat ketika pertama kali naik kuda bersama opungnya. Menyusuri hutan, melewati sungai dibonceng sang kakek.
🍀 Terkenang juga ketika ia menambatkan lembu yang biasa ia naiki untuk ke ladang. Kadang bercanda dengan anak sapi. Masih lekat dalam ingatan, bagaimana ia berlari dan bermain di sekitar ladang dan beristirahat sembari menikmati manisan semutmanisan semut yang bisa didapat dari batang-batang kering, yang jika dipatahkan akan terlihat manisan semut berwarna kuning dan terasa manis. 😍
🍈 Saat musim durian, dengan bau yang merebak di sudut-sudut dusun; Tif menikmatinya. Kadang ia ke ladang, memberi makan ayam dengan jagung atau beras. Ajaibnya, beternak ayam sejumlah ratusan tanpa kandang. Kenangan lain yang masih membekas adalah kenyataan bahwa di daerahnya lebih condong mendorong perempuan menjadi pekerja keras. Sedang lelaki, lebih senang bermain domino, catur, berjudi, atau berada di kedai kopi.
⚽ Kebiasaan bermain futsal pun tetap dijalani bahkan ketika dia menjabat sebagai Menkominfo. Pada 2008, sebelum menjadi Menkominfo, Tifatul sempat mengadakan Tifatul Sembiring Cup se-Jakarta dengan peserta SMU seJakarta. Menurutnya, itu adalah olahraga yang murah meriah.
📚 Juga, kebiasaan berpantun. Kadang, ia menyelipkan beberapa pantun di tiap sambutannya.
🐗 Ketika masih SD dan awal SMP di Kota Bukittinggi, ada hobi masyarakat kota yakni berburu babi hutan. Selain memberantas hama hutan, juga merupakan saran hiburan dan olahraga bagi warga setempat. Bahkan ada satu desa yang khusus dijadikan kawasan berburu babi hutan. Dalam sehari, pernah para pemburu mendapat 12 ekor babi hutan, kenangnya.
🏞 Tinggal di pinggiran Gunung Singgalang pun membuatnya terbiasa naik turun gunung. Hingga hijrah ke Jakarta, hobi ini tetap terjaga. Gunung Gede adalah favoritnya.
🚗 Mudik saat lebaran termasuk tradisi tak pernah henti. Gelar Datuak Tumangguang Tifatul Sembiring pun dikukuhkan padanya dari Suku Koto, Sumatra Barat. Cita rasa masakan Padang yang khas di lidah pun tak luput dari kenangannya: masakan ayam sampadeh dan ayam-ayam lainnya; picang ayangpecel; pical sikai; telor asin sicincin; gulai itiak ngarai; soto bang Karto; Katupek Pasar Lereng; serta cancan tigo baleh. Meskipun begitu, Tif tetap tidak berdaya ketika dokter menganjurkan agar jika usia di atas empat puluh tahun, harus berhati-hati menyantap makanankadang ia yang tak tahan godaan masakan ibundanya tetap memakan meski dalam porsi sedikit. 😅🤭
Buku ini menjelaskan banyak hal di belakang layar yang selama ini tidak terungkap. Tentang peran dalam pemerintahan, operasi kemanusiaan, melakukan lobi-lobi politik, mengelola partai dakwah hingga mengawal kementerian Kominfo adalah bukti eksistensi bahwasanya dakwah akan senantiasa berlanjut dan berdakwah itu tidak ada pensiunnya. Memperbaiki negeri tidak hanya sekadar slogan belaka. Akan tetapi, sudah menjadi motto hidup.
_____
Ditulis di Kendari, Februari 2018.
Ditulis kembali dengan perubahan seperlunya. Bumi Cendrawasih, 19 September 2018
Diah Anindiah Said
