Mengapa Allah Membinasakan Kaum Luth
Beberapa bulan lalu telah marak adanya LGBT dan kawan-kawannya. Sebenarnya kita dapat berkaca kepada salah satu hikmah dari kisah “mengapa Allah membinasakan kaum Luth?”
1. Allah tidak membinasakan kaum Luth kecuali setelah mereka menghukum diri mereka sendiri dengan melakukan hubungan sesama jenis. Meninggalkan pasangan yang diciptakan Allah untuk mereka, dan menjauhi tempat menurunkan keturunan yang otomatis akan menyebabkan kepunahan mereka dalam 1 generasi. Padahal Allah ta’ala telah berfirman:
“Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam” (Qs. 2: 223).
Lalu apakah makhluk selain kaum wanita adalah tempat bercocok tanam? Dan apakah jenis selain mereka tempat menumbuhkan (bereproduksi)?
2. Allah ta’ala membinasakan kaum Luth & memusnahkannya.
“Dan Tuhan-mu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara dzolim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan” (Qs. Hud: 117)
Mereka sendirilah yang memutuskan kepunahan untuk diri mereka. Mereka lah yang menghendaki kemusnahan & kefanaan untuk mereka,
“Dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mreka, akan tetapi mrekalah yg menganiaya diri mereka sendiri” (Qs. Al-Ankabut: 40).
Dari alasan tersebut dapat diambil hikmahnya bahwa Allah tidak akan pernah membinasakan kaum selama kaum tersebut berbuat kebaikan & tidak menginginkan kebinasaan. Maha Besar Allah dengan segala firman-Nya.
Wallahu’alam. Semoga dapat diambil ibroh-nya. Mohon maaf atas segala kekurangan & kekhilafan. Demikian kulsap kali ini. Wassalamu’alaikum…
ERMANIATU NYIHANA
